JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), mengaku menjual karya-karya seni berupa lukisan untuk menambah dana kampanyenya dalam Pilkada Jakarta 2024. "Saya jualan lukisan, karya-karya kreatif saya, sedang dalam proses untuk menambah biaya kampanye, seperti balihonya," ujar Ridwan Kamil saat di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2024).

Meskipun begitu, Ridwan Kamil tidak menampik bahwa sebagian dana kampanyenya berasal dari penggalangan dana, namun ia tidak merinci sumber atau jumlah yang didapatkan dari penggalangan tersebut. "Penggalangan dana ada, tapi mayoritas dana berasal dari saya sendiri, dari penjualan karya-karya kreatif saya," tambahnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah menerima Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang mengikuti Pilkada Jakarta 2024. LADK tersebut dituangkan dalam surat pengumuman nomor 78/PL.02.5-Pu/31/2024 terkait hasil penerimaan laporan awal dana kampanye.

Menurut Ketua Bidang Teknis Penyelenggara KPU Jakarta, Dody Wijaya, LADK pasangan Ridwan-Suswono tercatat sebesar Rp 1 miliar. Rinciannya adalah Rp 400 juta berasal dari sumbangan pasangan calon dan Rp 600 juta dari sumbangan koalisi partai politik.

Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Pasangan nomor urut 1 diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu Ridwan Kamil-Suswono. Pasangan nomor urut 2 adalah calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Sedangkan pasangan nomor urut 3 diusung oleh PDI Perjuangan, Pramono Anung-Rano Karno. Masa kampanye Pilkada dimulai pada 25 September 2024 dan berlangsung hingga 23 November 2024. Pemungutan suara akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. (dan)