JAKARTA - Salah satu calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024, Ridwan Kamil (RK), berencana untuk membangun penginapan (homestay) di Kampung Wisata Betawi di Unit Pengelola Kawasan Pusat Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan sebagai upaya untuk meningkatkan potensi ekonomi di kawasan tersebut.

"Mungkin ini bisa menjadi salah satu proyek pertama di Setu Babakan, sebuah homestay di Kampung Wisata Betawi," ujar Ridwan Kamil saat bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, di UPK PBB Setu Babakan, Jakarta Selatan, Rabu. Ridwan Kamil berharap kawasan tersebut dapat menjadi ruang interaksi bagi wisatawan dan warga sekitar. Ia menambahkan bahwa dengan adanya homestay yang memungkinkan wisatawan untuk menyewa rumah warga lokal, kenyamanan pengunjung akan meningkat, yang pada gilirannya dapat mendorong mereka untuk kembali berkunjung.

Gagasan ini terinspirasi dari pengalaman Ridwan Kamil saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, di mana ia pernah membangun penginapan dan menciptakan destinasi kampung wisata di Kuningan, Jawa Barat. "Dulu, waktu saya jadi gubernur Jawa Barat, saya memberikan hibah kepada seorang warga agar kamar di rumahnya setara dengan hotel bintang tiga, sehingga masyarakat lebih memilih menginap di situ. Itulah gagasannya," jelasnya.

Ridwan Kamil juga menekankan bahwa ide ini didasarkan pada sila ke-5 Pancasila, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," dengan tujuan agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati dan memanfaatkan potensi pariwisata, bukan hanya golongan tertentu. "Poin saya adalah, kembali ke sila ke-5, ekonomi Jakarta tidak hanya dimiliki oleh konglomerat, tetapi juga warga kampung yang dapat mengelola pariwisata, seperti potensi ekonomi dari homestay," tambahnya.

Namun, RK mengakui bahwa rencana ini masih dalam tahap awal dan ia masih mempelajari berbagai isu yang ada di DKI Jakarta. Pasangan RK-Suswono merupakan salah satu dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DKI 2024, selain Pramono Anung-Rano Karno dan pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Ketiga pasangan calon ini telah mendaftarkan diri secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Pasangan RK-Suswono maju dalam Pilkada DKI Jakarta dengan dukungan koalisi besar dari sejumlah partai politik, termasuk Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PKB, NasDem, PPP, dan Perindo. Mereka juga mendapat dukungan dari partai non-parlemen, seperti Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang, PRIMA, dan Partai Kebangkitan Nusantara. Sementara itu, pasangan Pramono Anung-Rano Karno didukung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura. (ant)