Nasional

Ribuan Prajurit TNI PIndah ke IKN

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
28 Februari 2024 20:00
Ribuan Prajurit TNI PIndah ke IKN
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto (kiri) usai menyematkan pangkat Jenderal TNI Kehormatan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengumumkan sebanyak 2.820 prajurit dari Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara pada tahun 2024.

Meskipun demikian, Panglima tidak memberikan rincian waktu penempatan prajurit tersebut, termasuk apakah penempatan mereka sejalan dengan pembangunan markas komando daerah militer (kodam) khusus, pangkalan udara, dan markas pasukan Marinir di IKN. "Pada tahun ini, direncanakan pemindahan personel TNI sejumlah 2.820 orang. Namun, pemindahan personel tersebut akan menyesuaikan kesiapan bangunan dan perkantoran di IKN," kata Agus Subiyanto dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu.

Agus yakin penempatan prajurit tersebut sejalan dengan visinya untuk membentuk TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif (PRIMA). "Hal tersebut selaras dengan visi TNI yang PRIMA, dalam hal ini well-organized," katanya.

Panglima menjelaskan bahwa 2.820 prajurit TNI yang ditempatkan di IKN merupakan pemindahan tahap pertama untuk periode 2023–2024. Jika dibagi per matra, TNI Angkatan Darat akan mendapatkan 578 prajurit, TNI Angkatan Laut 793 prajurit, dan TNI Angkatan Udara 500 prajurit, serta 949 prajurit dari Mabes TNI. Terdapat juga rencana untuk menempatkan 734 prajurit TNI yang berdinas di Kementerian Pertahanan untuk pemindahan tahap pertama, sehingga totalnya mencapai 3.554 prajurit.

Panglima juga menjelaskan ada lima tahap pemindahan prajurit TNI yang berdinas di Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Kementerian Pertahanan ke IKN. Rinciannya adalah tahap kedua pada 2025–2029 dengan 22.098 prajurit, tahap ketiga pada 2030–2034 dengan 15.064 prajurit, tahap keempat pada 2035–2039 dengan 11.131 prajurit, dan tahap kelima atau terakhir pada 2040–2045 dengan 14.051 prajurit.

Jumlah keseluruhan hingga tahun 2045 mencapai 65.898 prajurit TNI yang rencananya akan ditempatkan di IKN. Rencana penempatan prajurit tersebut berpedoman pada Peraturan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN. Panglima juga memaparkan rencana pembangunan rumah dinas untuk prajurit dan perwira TNI di IKN.

Prajurit TNI setingkat perwira tinggi bintang satu, perwira menengah dan perwira pertama, serta prajurit di bawahnya akan menempati rumah susun dengan luas hunian yang berbeda-beda. Sementara itu, perwira tinggi bintang dua, bintang tiga, bintang empat, dan pejabat setingkat menteri akan menempati rumah tapak.

Di IKN, Agus Subiyanto menunjukkan rencana pembangunan rumah tapak untuk 11 perwira bintang tiga dan bintang dua dari Mabes TNI, satu perwira tinggi bintang dua/bintang tiga untuk Paspampres, 11 perwira bintang dua/bintang tiga TNI AD, 10 TNI AL, dan tujuh perwira tinggi bintang dua/bintang tiga TNI AU. (ant)


Berita Lainnya