Olahraga

Raih Kemenangan Pertama sejak 2021, Hamilton Tak Bisa Berhenti Menangis

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
08 Juli 2024 14:00
Raih Kemenangan Pertama sejak 2021, Hamilton Tak Bisa Berhenti Menangis
Pembalap Mercedes asal Inggris Lewis Hamilton merayakan di podium usai menjuarai Grand Prix Formula Satu Inggris di sirkuit balap motor Silverstone di Silverstone, Inggris tengah, pada Minggu (7/7/2024).

JAKARTA - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, merasakan emosi yang mendalam setelah secara spektakuler meraih kemenangan pertamanya di Formula 1 (F1) sejak musim 2021 pada Grand Prix (GP) Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu.

"Saya tidak bisa berhenti menangis! Sudah sejak tahun 2021, setiap hari bangun, berusaha berjuang, berlatih, memusatkan pikiran pada tugas, dan bekerja sekeras mungkin bersama tim yang luar biasa ini," kata pembalap kelahiran Stevenage, Inggris itu, dikutip dari laman resmi F1, Senin.

Hamilton berada di belakang rekan setimnya di Mercedes, George Russell, pada tahap awal balapan. Namun, turunnya hujan mengubah jalannya balapan, membuat para pembalap beralih dari ban slick ke ban intermediet, dan kemudian kembali ke ban slick. Keputusan krusial untuk kembali ke ban slick satu lap lebih awal dari Lando Norris dari McLaren membuat Hamilton memimpin balapan, dengan penonton di kandangnya sendiri bersorak menyemangati hingga garis finis.

Kemenangan ini tak hanya menjadi kemenangan pertama Hamilton sejak GP Arab Saudi dua setengah musim lalu, tetapi juga merupakan rekor kemenangan kesembilan di satu venue GP, yaitu di Silverstone. “Ini adalah balapan terakhir saya di Grand Prix Inggris bersama tim ini [sebelum pindah ke Ferrari], jadi saya sangat ingin memenangkan ini untuk mereka, karena saya mencintai mereka, saya sangat menghargai mereka, dan semua kerja keras yang telah mereka lakukan selama bertahun-tahun," tambahnya.

Hamilton menunjukkan "wajah pemberani" di tengah kekeringan kemenangannya, di mana juara dunia tujuh kali itu mengungkapkan lebih jauh perjalanannya antara kemenangan ke-103 dan ke-104. Ia mengatakan hari-hari tanpa kemenangannya dilaluinya dengan sangat sulit. Namun, orang-orang di sekitarnya yang mendukungnya membuatnya terus menggali kemampuan untuk bangkit.

“Ini sangat sulit, menurut saya, untuk siapa pun. Saya pikir yang terpenting adalah bagaimana Anda terus bangkit, dan Anda harus terus menggali lebih dalam bahkan ketika Anda merasa seperti berada di titik terbawah," lanjutnya. “Pasti ada hari-hari antara tahun 2021 dan saat ini di mana saya merasa tidak cukup baik, atau bertanya-tanya apakah saya akan kembali ke posisi saya saat ini. Tetapi yang penting adalah saya memiliki orang-orang hebat di sekitar saya, yang terus mendukung saya," tambahnya.

“Para penggemar saya, ketika saya melihat mereka di seluruh dunia, mereka sangat mendukung. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang di pabrik, semua orang di sini, saya mencintai kalian," tutupnya. Sementara itu, rekan setimnya, George Russell, yang cemerlang merebut posisi start terdepan pada hari Sabtu (6/7/2024), gagal finis setelah dipanggil kembali ke pit karena dugaan masalah sistem air.

“Ya, sangat kecewa. Semuanya terkendali pada awalnya di cuaca kering, kemudian kondisi yang sangat menantang di cuaca lembab. Saya mulai kehilangan tenaga dan selanjutnya saya harus memensiunkan mobil, jadi ya, sungguh mengecewakan," kata Russell. (ant)


Berita Lainnya