JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan saat ini banyak investor yang antre untuk berinvestasi di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

"Banyak yang antre, kita hanya perlu mengatur di mana lahan yang sudah clear and clean, serta kawasan yang harus dibentuk agar ekosistemnya segera terbentuk sehingga kota dapat menjadi hidup," ujar Presiden dalam keterangan kepada media setelah melakukan peletakan batu pertama sejumlah infrastruktur di IKN, pada hari Kamis.

Menurut siaran pers yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Presiden pada kesempatan itu menekankan pentingnya pengaturan lahan dan ekosistem yang baik untuk memastikan pembangunan kota yang berkelanjutan. "Investor yang mengantre harus diberikan akses, sedangkan yang lain tidak, agar ekosistemnya dapat terbentuk dengan baik," katanya.

Presiden juga optimis minat investor akan meningkat setelah Pemilu. "Saya melihat ada optimisme setelah pemilu, bahwa sekarang semuanya tidak perlu menunggu lagi, dan kita akan segera mengatur groundbreaking-nya sesuai dengan ekosistem yang telah ditetapkan," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga memperlihatkan peta Kawasan IKN beserta dengan posisi tiap klasternya. Peta tersebut menunjukkan rencana pembangunan yang padat di IKN, terutama di bagian barat. "Yang paling padat rencananya berada di IKN bagian barat, namun titik-titik ini belum ditunjukkan di peta ini. Dalam dua-tiga bulan ke depan, akan ada lebih banyak titik pembangunan yang padat," ujarnya. (ant)