JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek pembangunan tower perumahan susun bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pertahanan keamanan (hankam) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada hari Jumat.

"Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan tower untuk ASN dan pegawai hankam berjalan sesuai rencana dan dapat selesai tepat waktu," ujar Jokowi saat ditemui dalam kunjungannya. Beliau memastikan bahwa sebanyak 12 tower perumahan akan selesai dibangun pada bulan Juli mendatang, sementara 21 tower lainnya diharapkan akan selesai pada bulan September.

Selain itu, pemerintah juga berencana untuk menyelesaikan pembangunan 14 tower lainnya, sehingga total akan ada 47 tower perumahan yang akan tersedia untuk ASN dan pegawai hankam yang akan dipindahkan ke kawasan IKN secara bertahap. Jokowi juga menyatakan bahwa proses pemindahan ASN dan pegawai hankam ke IKN sudah dapat dimulai pada bulan Juni.

"Proses ini memang memerlukan waktu karena merupakan proyek jangka panjang. Namun, saya senang melihat progress yang telah dicapai hari ini," tambahnya. Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sebanyak 31 tower perumahan untuk ASN dan 16 tower untuk pegawai hankam sedang dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A.

Totalnya, akan ada 2.820 unit perumahan dengan ukuran 98 meter persegi yang akan dibangun di lahan seluas 45,91 hektare. Pembangunan tower perumahan ini memerlukan anggaran sekitar Rp9,4 triliun. (ant)