Nasional

Presiden Jokowi Panggil Menteri Bahas Pemindahan ASN ke IKN

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
01 Juli 2024 16:00
Presiden Jokowi Panggil Menteri Bahas Pemindahan ASN ke IKN
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Agus Harimurto Yudhoyono saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/7/2024).

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengadakan rapat terbatas bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju untuk membahas persiapan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono terlihat tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 13.25 WIB, Senin. "Rapat terbatas dengan Bapak Presiden tentang rencana atau persiapan pemindahan ASN ke IKN. Jadi, itu yang saya ketahui. Nanti kita akan mendengar apa yang menjadi pokok-pokok pembahasan secara detailnya," kata Agus di Istana Kepresidenan Jakarta.

Agus menjelaskan bahwa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas juga telah berada di Istana dan akan memberikan penjelasan terkait pemindahan ASN tersebut. Beberapa menteri lainnya yang turut menghadiri rapat terbatas tersebut antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menyatakan pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara akan dilakukan secara bertahap mulai tahun ini hingga 2029 melalui tiga prioritas. "Pemindahan ASN dilakukan secara bersama-sama oleh semua kementerian dengan tiga prioritas. Bukan kementerian tertentu yang pindah lebih dulu, tetapi semua kementerian pindah secara bertahap," ujar Anas.

Total ASN yang akan dipindahkan ke IKN secara bertahap sebanyak 32.937 orang. Prioritas pertama melibatkan 179 unit pejabat eselon I dari 38 kementerian/lembaga dengan total 11.016 ASN. Prioritas kedua melibatkan 91 unit pejabat eselon II dari 29 kementerian/lembaga, dengan jumlah ASN yang pindah sebanyak 6.884 orang.

Sementara prioritas ketiga melibatkan 378 unit eselon III dari 50 kementerian/lembaga, dengan jumlah ASN yang pindah ke IKN sebanyak 14.237 orang. (ant)


Berita Lainnya