Nasional

Presiden Jokowi Lihat Pesawat F-16 Hasil Upgrade Prajurit TNI AU

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
08 Maret 2024 18:00
Presiden Jokowi Lihat Pesawat F-16 Hasil Upgrade Prajurit TNI AU
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo (kanan) meninjau alutsista TNI di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (8/3/2024).

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Timur pada Jumat dengan meninjau Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan.

Presiden, didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo, melihat kesiapan tiga pesawat tempur TNI AU, yakni dua pesawat F-16 dan satu pesawat T-50.

Dalam penjelasannya kepada Presiden, Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo menjelaskan bahwa dua F-16 yang ditampilkan adalah F-16 C/D dan F-16 AM/BM. Beberapa pesawat F-16 AM/BM telah mengalami peningkatan kemampuan. "Sama-sama F-16, tapi keduanya berbeda kemampuan karena F-16 AM/BM yang di tengah itu sudah mengalami peningkatan kemampuan avionik dan struktur. Kami menamakannya F-16 EMLU. Rencananya akan ada 10 pesawat, saat ini baru 7 pesawat," ujar Kasau Fadjar, dalam keterangan tertulis dari Biro Pers Sekretariat Presiden RI.

Dengan peningkatan kemampuan tersebut, pesawat F-16 AM/BM mampu melaksanakan pertempuran dengan amunisi cerdas atau smart munition, berpandu, dan bisa melaksanakan beyond visual range. Sementara itu, pesawat F-16 C/D lebih konvensional dan rencananya juga akan ditingkatkan kemampuannya.

"Ini sangat kami harapkan karena sambil menunggu kedatangan pesawat Rafale yang dijadwalkan tiba pada tahun 2026," ujar Kasau. Adapun pesawat T-50 adalah pesawat buatan Korea yang digunakan untuk melatih penerbang tempur pada awal karir mereka. Menurut Kasau, pesawat T-50 tersebut memiliki persenjataan yang cukup mumpuni karena telah dilengkapi dengan radar dan senjata yang sebelumnya tidak ada.

"Dengan pertimbangan bahwa apabila diperlukan, pesawat ini memerlukan radar, maka kami lengkapi dengan radar. Radar di T-50 ini karena pemasangannya terakhir lebih canggih dibandingkan dengan F-16, namun setelah peningkatan kemampuan, akan lebih baik lagi," tuturnya.

Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara. Beberapa pesawat udara dan helikopter melakukan aksi pelepasan bantuan dari udara. "Kami melakukan kegiatan dropping, ini bisa digunakan dalam operasi perang maupun operasi militer selain perang," ungkap Kasau. (ant)
 
 
 
 


Berita Lainnya