Nasional

Presiden Jokowi dan Elon Musk akan Resmikan Starlink di Bali, kalau Jadi 

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
14 Mei 2024 17:30
Presiden Jokowi dan Elon Musk akan Resmikan Starlink di Bali, kalau Jadi 
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan terkait dengan kesiapan World Water Forum Ke-10 dan peresmian layanan Starlink di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (14/5/2024). ANTARA/Rolandus Nampu

BADUNG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan Presiden Jokowi bersama Elon Musk  akan meresmikan layanan Starlink dalam perhelatan World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Bali.

Luhut menyampaikan hal tersebut setelah memberikan arahan dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bareskrim Polri di Anvaya Resort, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa. "Elon Musk akan meresmikan layanan Starlink bersama Presiden Jokowi untuk mempermudah komunikasi di daerah terpencil. Peresmian ini akan dilakukan pada hari Minggu (19/5/2024)," kata Luhut.

Meski demikian, Luhut tidak menjelaskan secara rinci mengenai detail layanan Starlink antara pemerintah Indonesia dan Elon Musk. Namun, ia memastikan Elon Musk akan hadir di Bali sebagai salah satu pembicara dalam perhelatan World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua. "Elon Musk akan diundang sebagai pembicara publik pada pembukaan World Water Forum Ke-10," tambahnya.

Luhut juga menyatakan seluruh agenda dan tempat untuk KTT World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, sudah siap. "Kegiatan sudah berlangsung dengan baik, Presiden akan hadir, acara-acaranya sudah siap, nanti juga akan ada ground breaking reef center mangrove antara pemerintah Abu Dhabi dan Indonesia di Kura-kura Bali," kata Luhut.

Mengenai layanan Starlink di Indonesia, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi beberapa waktu lalu menyebutkan penyedia jasa internet berbasis satelit, Starlink, akan lebih banyak menjangkau area yang memiliki tantangan geografis dan belum terjangkau oleh PJI lokal karena teknologinya berbasis satelit low earth orbit (LEO).

Budi juga menyatakan bahwa status perizinan Starlink saat ini sudah memenuhi uji laik operasi (ULO), yang artinya perusahaan milik Elon Musk tersebut telah memiliki izin sebagai penyelenggara telekomunikasi di Indonesia. Budi menegaskan Starlink tidak akan merusak ekosistem milik penyelenggara jasa internet (PJI) lokal yang sudah terlebih dahulu beroperasi di Indonesia. (ant)
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya