Pilkada 2024

Pramono Tak Ingin Jadi Beban, Ingin Pamit Langsung ke Jokowi

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
9 hours ago
Pramono Tak Ingin Jadi Beban, Ingin Pamit Langsung ke Jokowi
Bakal calon gubernur (Bacagub) DKI Jakarta Pramono Anung usai bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja alias Ahok di Simpang Susun Semanggi, Kamis (19/9/2024)

JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyampaikan niatnya untuk berpamitan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah ditugaskan oleh PDIP untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Dalam pernyataannya setelah acara perpisahan dengan staf dan pejabat Kementerian Sekretariat Kabinet di Jakarta pada hari Jumat, Pramono mengungkapkan ia telah mengajukan permohonan kepada Presiden sebelum tanggal 22 September 2024, menjelang penetapan calon.

"Saya tidak ingin menjadi beban di kantor ini setelah penetapan," ujarnya.

Pramono menjelaskan ia berencana menemui Presiden segera setelah Jokowi kembali dari Surabaya dalam waktu dekat. Ia juga menambahkan bahwa Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kabinet untuk menggantikannya sementara.

Mengenai kinerjanya selama sembilan tahun menjabat, Pramono menyatakan sistem di Kementerian Sekretariat Kabinet telah berjalan dengan baik, dan beberapa urusan administratif harus diselesaikan sebelum ia resmi meninggalkan jabatannya. "Sistemnya sudah berjalan dengan baik, termasuk persetujuan terkait peraturan menteri dan kepala lembaga. Hanya beberapa hal yang perlu diselesaikan, terutama soal Keppres sudah ditangani," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pramono, yang juga merupakan kader PDIP, menegaskan bahwa selama masa jabatannya, ia selalu menjalankan tugasnya secara profesional tanpa campur tangan dari partai politik. "Rekam jejak saya selama sembilan tahun menunjukkan komitmen penuh terhadap tugas ini," tegasnya.

PDIP secara resmi mengusung Pramono Anung dan Rano Karno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, dengan pendaftaran mereka ke KPU DKI Jakarta pada Rabu, 28 Agustus. (ant)
 


Berita Lainnya