JAKARTA - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mendengarkan keluhan warga Jakarta Utara mengenai akses transportasi dan harapan mereka untuk mendapatkan pendidikan gratis yang lebih luas dari gubernur mendatang.

"Masyarakat di Sunda Kelapa, yang kebanyakan dari kalangan menengah, berharap ada perbaikan dalam sistem pendidikan," ujar Pramono saat berada di kawasan Kemang, Jakarta, Sabtu. Menurut Pramono, warga Sunda Kelapa menginginkan pendidikan gratis tidak hanya berlaku di sekolah negeri, tetapi juga di sekolah swasta. Ia yakin bahwa dengan alokasi anggaran yang tepat, pemerintah DKI Jakarta mampu menyediakan pendidikan gratis di sekolah swasta bagi siswa yang membutuhkan. "Saya percaya APBD Jakarta mampu mewujudkan hal ini," tegasnya.

Selain itu, Pramono juga menampung keluhan terkait sulitnya akses transportasi dari Jakarta Utara menuju Kepulauan Seribu. Mengenai isu transportasi, ia mengingat kembali konsep transportasi air (waterway) yang pernah diresmikan oleh Sutiyoso pada tahun 2007, dengan rute Halimun-Karet. "Jika diberi kesempatan, saya rasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan transportasi laut," jelas Pramono.

Selain pendidikan dan transportasi, warga juga menyampaikan keluhan terkait minimnya fasilitas umum dan kebutuhan akan tambahan Puskesmas di Jakarta Utara. Pramono berjanji akan memprioritaskan isu-isu tersebut jika terpilih sebagai gubernur. Pramono Anung dan Rano Karno adalah salah satu dari tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada DKI 2024, bersaing dengan pasangan RK-Suswono serta pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Ketiga paslon ini telah mendaftarkan diri secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah bekerja sama dengan 2.090 sekolah swasta, mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK, untuk menyediakan program pendidikan gratis. Bahkan, Komisi E DPRD DKI telah merekomendasikan agar kebijakan pendidikan gratis di sekolah swasta segera diimplementasikan dan dianggarkan pada tahun 2025. (ant)