JAKARTA - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan hubungan antara dirinya dan Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto, sangat baik, termasuk dalam hal komunikasi.

Hal ini disampaikan oleh Pramono ketika ditanya mengenai isi percakapannya dengan Prabowo di Istana Merdeka, usai kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus, di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu (4/9).

"Sebagai Sekretaris Kabinet, saya tentunya berkomunikasi dengan baik dengan semua menteri, termasuk Pak Prabowo, yang kini sudah menjadi Presiden Terpilih RI," ujar Pramono di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat.

Pramono juga mengungkapkan bahwa sebelum kedatangan Paus Fransiskus di Istana Kepresidenan, ia sempat bercanda dengan Prabowo Subianto. "Bahkan sebelum acara Paus dimulai, beliau sempat bercanda dengan saya. Tapi saya tidak bisa mengungkapkan candaannya. Ketika beliau memeluk saya, hubungan kami secara pribadi memang sangat baik," kata Pramono.

Lebih lanjut, Pramono menjelaskan bahwa komunikasi yang terjalin ini menunjukkan bahwa politik yang ia bangun dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 bertujuan untuk merangkul semua pihak. "Sama halnya dengan Mbak Puan, Prabowo mengatakan 'Saya inginnya begini, inginnya begitu'. Ini semua adalah bagian dari proses komunikasi. Politik yang akan saya lakukan dalam Pilgub Jakarta adalah politik yang merangkul semua orang," jelas Pramono.

Selain itu, terpilihnya Lies Hartono, yang dikenal sebagai Cak Lontong, sebagai Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno juga dianggap sebagai bukti pendekatan politik yang inklusif. "Ketika melihat Cak Lontong sebagai ketua tim pemenangan, orang pasti tersenyum," ujar Pramono. (ant)