Pilkada 2024

Polwan Juga Harus Netral di Pilkada 2024

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
09 September 2024 17:30
Polwan Juga Harus Netral di Pilkada 2024
Sejumlah personel Polwan Polres Biak dan Polres Supiori bersama Kadis DP3AKB Johanna Nap dan Waka Polres Kompol Muchsit Sefian S.Ik,Senin (9/9/2024).

BIAK - Kepolisian Resor Kabupaten Biak Numfor, Papua, menekankan pentingnya netralitas dan stabilitas dari seluruh personel Polisi Wanita (Polwan) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Saya meminta agar Polwan turut mendukung dan menyukseskan pesta demokrasi Pilkada agar berlangsung dengan aman, jujur, dan adil di Kabupaten Biak Numfor pada 27 November 2024," kata Kapolres Biak, AKBP Ari Trestiawan, saat syukuran HUT Polwan ke-76 di Biak, Senin. Kapolres berharap agar Polwan Polres Biak bisa menjadi Srikandi Bhayangkara yang tangguh dan mampu mengharumkan nama besar Polri. Ia juga mengajak para personel Polwan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta menyadari bahwa berdinas di Polri adalah bagian dari pengabdian dan ibadah.

Selain itu, Kapolres mengimbau Polwan untuk menjaga soliditas dan memahami bahwa tugas mereka adalah bagian penting dari Polri. Ia menekankan pentingnya menjaga nama baik dan martabat diri sebagai Polwan, serta mengembangkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan secara maksimal. Kapolres juga mengingatkan agar Polwan menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak citra Polri. Di samping itu, ia berharap ada hubungan baik dan komunikasi yang erat dengan organisasi kewanitaan lainnya, baik dari TNI maupun organisasi wanita lainnya.

Ketua Panitia HUT ke-76 Polwan Polres Biak, AKP Irenne Aronggear, melaporkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, seperti program Polwan go to school, edukasi dan sosialisasi tertib lalu lintas, penyalahgunaan narkoba, bakti sosial di panti asuhan, serta dialog interaktif di LPP RRI Biak. Puncak acara dirayakan dengan syukuran.

Perayaan HUT ke-76 Polwan kali ini mengusung tema "Polwan Presisi mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, mewujudkan Indonesia emas 2045". (ant)


Berita Lainnya