JAKARTA - Polri mengerahkan dua helikopter ambulans dalam Operasi Ketupat 2024 untuk membantu penanganan arus mudik dan arus balik pemudik Lebaran. Helikopter tersebut disiapkan untuk evakuasi dalam situasi gawat darurat seperti kecelakaan, ibu melahirkan, atau bencana alam yang membutuhkan evakuasi cepat.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, menyatakan bahwa keputusan ini diambil karena pergerakan pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 193 juta orang. Helikopter ambulans ini disiagakan untuk mengantisipasi cuaca buruk dan kondisi gawat darurat di sepanjang jalur mudik. Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menjelaskan total ada dua unit helikopter ambulans milik Polairud yang disiagakan selama Operasi Ketupat 2024. Satu helikopter berfungsi sebagai ambulans ICU dilengkapi dengan peralatan medis tingkat tinggi, sedangkan satunya lagi adalah ambulans spesialisasi evakuasi udara untuk pasien dengan luka ringan.

Setiap helikopter ambulans dilengkapi dengan tiga kru dan tiga tim medis, termasuk satu dokter dan dua perawat. Pengerahan helikopter ambulans ini merupakan yang pertama kalinya dalam Operasi Ketupat, dengan Helikopter Dolphin 365 N3 berfungsi sebagai ICU dan Helikopter NBO 105 untuk evakuasi udara.

Helikopter ambulans ini sebelumnya telah disiagakan dalam berbagai kegiatan seperti operasi pengamanan Mandalika, sepak bola U-20, KTT G-20, serta dalam penanggulangan bencana di Baharkam. (ant)