Nasional

Polri Bentuk Tim Transformasi Reformasi

Redaksi — Satu Indonesia
4 hours ago
Polri Bentuk Tim Transformasi Reformasi
CEPAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

JAKARTA -  Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) resmi membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri. Pembentukan tim tersebut ditandai dengan penerbitan surat perintah yang ditandatangani langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan kepada staf dan jajarannya sebagai langkah responsibilitas dan akuntabilitas,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (22/9/2025).

Trunoyudo menjelaskan, tim tersebut dibentuk sebagai respons Polri untuk bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait reformasi institusi kepolisian. Menurutnya, langkah ini diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat terhadap perbaikan kinerja Polri.

“Sprin tersebut merupakan tindak lanjut Polri untuk bekerja sama dengan pemerintah dan stakeholders terkait melalui pendekatan sistematis untuk mengelola transformasi institusi guna mencapai proses dan tujuan akselerasi transformasi Polri sesuai dengan harapan masyarakat,” kata Trunoyudo.

Ia menambahkan, agenda transformasi yang akan dijalankan tim tersebut bersifat mendasar dan luas, serta melibatkan seluruh satuan kerja dan wilayah. “Proses dan tujuan mendasar dan luas yang melibatkan seluruh satuan kerja dan wilayah berdasarkan visi strategis Grand Strategy Polri 2025–2045,” tuturnya.

Langkah Kapolri dengan pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri ini lebih cepat dari langkah Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menyampaikan rencana pembentukan Tim Reformasi Kepolisian. Presiden pun telah melantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan Reformasi Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menegaskan Polri terus melakukan langkah perbaikan internal. “Kita tunggu saja, pasti Polri akan menindaklanjuti apa yang akan menjadi kebijakan,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9).

Menurut Kapolri, proses perubahan di tubuh kepolisian sudah berjalan dan Polri terbuka terhadap kritik serta evaluasi publik. “Selama ini kita melakukan upaya transformasi untuk perbaikan. Artinya Polri terbuka terhadap evaluasi masukan dari luar untuk terus melakukan perbaikan bagi institusi dalam kegiatan kita maupun hal yang diharapkan masyarakat,” kata Sigit.  (sa)


Berita Lainnya