SOLO- Kepala Polres Kota Surakarta, Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi, mengatakan, bakal menurunkan 540 personel tim gabungan TNI, Polri, dan Pemerintah kota untuk pengamanan kegiatan perayaan pergantian malam tahun baru atau Car Free Night 2023-2024 di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah.

"Aparat keamanan melakukan pengamanan pelaksanaan malam tanpa mobil digelar di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Balai Kota Surakarta, pada tanggal 31 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 dini hari," kata dia, didampingi Wakil Kepala Polresta Surakarta, AKBP Catur C Wibowo, dalam jumpa pers di Mako Polresta Surakarta, Kamis.

Saktiadi menjelaskan rencana sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Jenderal Sudirman atau depan Balai Kota Surakarta, terdapat 11 titik panggung hiburan serta penyalaan kembang api di penghujung acara malam tanpa mobil di dua lokasi. Dua lokasi itu, di Balai Kota Surakarta dan Ngarsopuro.

Tim gabungan sebanyak 540 personil yang disiapkan untuk pengamanan perayaan pergantian tahun 2023 ke 2024, yang dipusatkan pada malam tanpa mobil di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga dengan Balai Kota Surakarta .

Pihaknya tengah menyiapkan anggota khusus yang ditempatkan di tengah keramaian untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal seperti pencopetan pada malan tahun baru. Pada sisi lain, polisi juga mengawasi melalui 257 kamera pengawas yang terpasang diberbagai titik di Solo.

"Kami optimalkan selama perayaan tahun baru. Tentunya nanti ada unit-unit khusus yang akan memantau melalui 257 CCTV di sepanjang jalan Kota Surakarta melihat situasi untuk mengantisipasi hal kejahatan," katanya.

Selain itu, Polresta Surakarta juga tidak mentolelir tindakan konvoi dengan menggunakan knalpot brong selama perayaan tahun baru di Surakarta. Pihaknya bakal melarang adanya konvoi kendaraan bermotor. Pihaknya melarang adanya konvoi memenuhi jalan dan mengganggu pengguna jalan lainnya. Jadi tidak ada toleransi, untuk siapapun yang dengan dalil perayaan malam tahun baru kemudian konvoi menggunakan ruas jalan yang ada di Solo akan ditindak.

Ia menjelaskan personil gabungan juga dikerahkan untuk mengamankan jalannya ibadah di berbagai gereja di Solo, baik gereja prioritas 1, 2, dan 3. Hal ini, seiring dengan masih berlakunya Operasi Lilin Candi 2023-2024.

Pihaknya menyiapkan personil pengamanan baik itu gereja prioritas 1, 2, dan 3, sesuai dengan yang telah ditetapkan pada kegiatan Operasi Lilin Candi 2023-2024. Seluruh aspek kegiatan masyarakat baik untuk peribadatan maupun perayaan malam tahun baru.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar merayakan pergantian tahun 2023-2024 dengan hal positif. Selain itu, bagi masyarakat yang merayakan di tengah keramaian agar tidak lalai dengan menjaga diri sehingga tidak menjadi sasaran atau korban kejahatan. Masyarakat yang penting agar tidak lalai jika mereka berada di keramaian, menjaga barang-barang pribadi dan dirinya dari sasaran atau korban kejahatan. (ant)