JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat mengimbau para pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) untuk tetap menjaga ketertiban dan kesopanan selama acara pengundian nomor urut peserta Pilkada Jakarta 2024.

"Kami mengajak tim sukses dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk tetap tertib dan santun," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, di depan Kantor KPU DKI Jakarta, Senin.

Selain itu, Susatyo juga meminta para pendukung agar menghormati pengguna jalan lain yang melintas, agar kegiatan pengundian nomor urut berjalan aman, tertib, dan kondusif seperti yang diharapkan. "Tentunya rekayasa lalu lintas ini tentatif. Saat ini sebagian massa pendukung sudah berkumpul di sisi kiri Kantor KPU," ujar Susatyo.

Ia menambahkan, karena jalur ini hanya satu arah, maka kendaraan VIP pendukung dan pasangan calon akan melintas dari arah Simpang Senen. Hingga saat ini, situasi di Kantor KPUD masih kondusif dan persiapan acara pengundian nomor urut yang akan berlangsung malam nanti masih berjalan.

Pengundian nomor urut pasangan calon akan digelar pada Senin malam, di mana para pasangan calon akan dihadirkan untuk mengambil nomor urut mereka. "Nomor urut ini nantinya akan digunakan selama kampanye," jelas Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari, pada Minggu (22/9/2024).

Proses pengambilan nomor urut ini mengikuti mekanisme yang ditetapkan oleh KPU RI, mirip dengan pengundian nomor urut pada Pemilihan Presiden (Pilpres). KPU DKI Jakarta telah memastikan bahwa ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta memenuhi syarat administratif untuk maju dalam Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024.

Tiga pasangan calon yang akan berlaga di Pilkada DKI Jakarta adalah Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) yang maju sebagai calon independen. (ant)