JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, menyatakan partainya tidak akan mendukung Ridwan Kamil, atau yang akrab disapa RK, dalam Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat 2024. Sebaliknya, PKB sedang mempertimbangkan untuk mendukung Sandiaga Uno.

"Kelihatannya PKB tidak akan mendukung Pak RK di Jawa Barat, karena sudah cukup PKB mendukung beliau sebelumnya," ujar Jazilul saat diwawancarai di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta, pada hari Kamis. Menurut Jazilul, PKB memiliki banyak pertimbangan yang harus dipikirkan saat memutuskan untuk beralih mendukung dari RK ke Sandiaga Uno, termasuk elektabilitas Sandiaga Uno di kalangan masyarakat Jawa Barat.

"Kita harus mempertimbangkan seberapa tinggi elektabilitas Pak Sandi, dan apakah beliau bersedia atau tidak," tambah Jazilul. Selain itu, jika PKB memutuskan untuk mendukung Sandiaga Uno, partai tersebut juga harus mempersiapkan diri untuk membangun koalisi baru agar kekuatan partai pendukung di Jawa Barat dapat diperkuat.

Jazilul yakin bahwa jika syarat-syarat tersebut terpenuhi, partainya akan memberikan dukungan penuh kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut. "Bagi PKB, nama Pak Sandi layak untuk disodorkan kepada masyarakat Jawa Barat, setelah mempertimbangkan hal-hal tersebut," ungkapnya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan ia belum menerima surat penugasan resmi dari partainya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sandiaga menyampaikan hal ini ketika ditemui di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, pada hari Senin (1/7), saat ditanya mengenai kemungkinan untuk maju dalam pilkada di Jawa Timur, Jawa Barat, atau Jakarta.

"Kita tunggu saja surat tugasnya di mana. Saat ini saya masih fokus pada tugas di kementerian, dan belum menerima tugas apa pun," kata Sandiaga. Sandiaga juga menyebut bahwa PPP telah menjalin komunikasi informal dengan beberapa partai politik lainnya terkait dengan pilkada. (ant)