JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menghargai keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

"Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menyampaikan apresiasi terhadap keputusan PKS yang telah mengambil langkah pasti. Jakarta membutuhkan kepemimpinan yang pluralis, yang mempersatukan, dan mewakili keberagaman. Pak Anies selama ini telah dikenal sebagai sosok yang terkait erat dengan PKS," ujar Jazilul di Istana Kepresidenan Jakarta setelah menghadiri pertemuan terkait HUT Ke-79 RI dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua MPR RI.

Dia menegaskan bahwa PKB tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan terkait Pilkada Jakarta. Menurutnya, hal ini membutuhkan pertimbangan matang dengan memperhatikan dinamika politik di Jakarta dan nasional. "Kami melihat dinamika yang ada di DKI Jakarta dan nasional karena Pilkada DKI pasti dipengaruhi oleh konteks politik nasional," tambahnya.

Meskipun demikian, Jazilul mengatakan PKB tidak menutup kemungkinan untuk mengusung pasangan Anies-Sohibul jika memang nantinya memutuskan demikian. Menurutnya, dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi.

"Politik adalah dunia kemungkinan yang luas, namun yang pasti, PKB mengharapkan segala keputusan dibahas secara bersama-sama. Kami menginginkan koalisi yang lebih besar karena PKB dan PKS saat ini masih memiliki dukungan yang relatif kecil," ujarnya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS telah memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta 2024, setelah nama-nama calon gubernur DKI Jakarta dibahas dalam rapat DPTP PKS di Jakarta. Ahmad Syaikhu, Presiden PKS, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan rekam jejak kepemimpinan, kredibilitas, dan peluang menang calon tersebut. (ant)