Pilkada 2024
Pilkada Jakarta, PKB Pertimbangkan Gabung KIM Plus
JAKARTA - Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengungkapkan partainya masih mempertimbangkan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam rangka pengusungan calon untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Menurutnya, keputusan ini akan didasarkan pada prinsip kebersamaan dan kolaborasi antara partai politik demi kebaikan Jakarta. Ia menekankan bahwa kebaikan bagi Indonesia juga akan ditentukan dari hasil Pilkada Jakarta. "Indonesia membutuhkan kolaborasi, termasuk di Jakarta. Dan PKB selalu mengedepankan kebersamaan," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Jazilul menjelaskan bahwa istilah KIM Plus muncul dari Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, beberapa waktu lalu. Ia menganggap KIM Plus nantinya akan menjadi kolaborasi dari semua kekuatan politik. "Jika terjadi kolaborasi di DKI, maka kolaborasi juga akan terjadi di tingkat nasional. Karena DKI dan nasional memiliki irisan yang dekat," tambahnya.
Meski begitu, ia mengaku bahwa partainya akan terus memantau dinamika politik dalam beberapa waktu ke depan menjelang waktu pendaftaran calon kepala daerah di KPU. Sejauh ini, Jazilul memastikan bahwa DPW PKB DKI Jakarta masih mempersiapkan nama Anies Baswedan sebagai calon. Namun, jika KIM Plus terbentuk, ia yakin hanya akan ada satu poros koalisi dalam Pilkada Jakarta.
"Jika koalisi KIM Plus terwujud, maka hanya akan ada satu calon. Lihat saja komposisi perolehan partai-partai di DKI," ujarnya. Sebelumnya, pada Rabu (31/7/2024), Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengumumkan bahwa akan ada KIM Plus untuk Pilkada Jakarta. Namun, ia menyebut bahwa nama-nama yang akan diusung sebagai calon kepala daerah hanya diketahui oleh para ketua umum partai.