Otomotif

Pertumbuhan Kendaraan LIstrik di Indonesia Makin Menjanjikan

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
24 Agustus 2024 11:00
Pertumbuhan Kendaraan LIstrik di Indonesia Makin Menjanjikan
Arsip Foto - Pengemudi mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaran Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta.

JAKARTA - Pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat, didorong oleh berbagai faktor kunci yang mendukung adopsi teknologi ramah lingkungan ini.

Pengamat otomotif, Yannes Martinus Pasaribu, menyampaikan dukungan dari pemerintah melalui kebijakan dan insentif, serta potensi sumber daya alam Indonesia, merupakan pilar penting dalam perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. "Dukungan pemerintah melalui kebijakan dan insentif seperti pembebasan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) dan subsidi menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendorong adopsi kendaraan listrik," ujar Yannes .

Selain dukungan kebijakan, Indonesia juga memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, yang merupakan bahan baku utama untuk pembuatan baterai kendaraan listrik. Potensi ini memberikan keuntungan strategis bagi Indonesia dalam mengembangkan industri baterai dan kendaraan listrik secara mandiri.

"Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, memberikan keuntungan strategis dalam pengembangan industri baterai dan kendaraan listrik secara mandiri," tambah Yannes. Faktor lain yang mendorong konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik adalah biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Dengan harga bahan bakar yang terus meningkat, kendaraan listrik menjadi alternatif yang lebih ekonomis dalam jangka panjang.

Kemajuan teknologi baterai yang terus berkembang juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Menurut Yannes, harga baterai yang semakin terjangkau, serta peningkatan teknologi dan jarak tempuh yang lebih andal, membuat kendaraan listrik semakin menarik. "Dalam 10 tahun ke depan, kemajuan teknologi baterai yang terus berkembang akan membuat kendaraan listrik semakin menarik bagi konsumen," imbuhnya.

Dengan berbagai faktor pendukung ini, Yannes menyatakan bahwa Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik global, sekaligus mendukung upaya global dalam mengurangi emisi karbon dan menjaga kelestarian lingkungan. (ant)


Berita Lainnya