Nasional

Peretas Beri Kode Kunci Data PDNS 2, Kemenkominfo Deal dengan Penjahat?

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
05 Juli 2024 08:30
Peretas Beri Kode Kunci Data PDNS 2, Kemenkominfo Deal dengan Penjahat?
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dalam jumpa pers di Gedung Kementerian Kominfo, Kamis (4/7/2024). (ANTARA/Fathur Rochman)

JAKARTA - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, menyatakan bahwa tim teknis sedang berusaha membuka kunci data Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang terenkripsi.

Kelompok peretas Brain Cipher telah memberikan kode untuk membuka enkripsi pada PDNS 2, tepatnya pada Rabu (3/7/2024) malam sekitar pukul 22.00 WIB. "Ini sedang dikerjakan oleh teman-teman teknis," ujar Semuel di Jakarta, Kamis.

Semuel menjelaskan bahwa tim teknis telah mencoba menggunakan kode yang diberikan oleh kelompok peretas pada spesimen data yang dimiliki Kementerian Kominfo. Dari percobaan tersebut, spesimen data berhasil dibuka. Namun, Semuel belum dapat memastikan apakah kunci tersebut dapat digunakan pada semua data PDNS 2 yang terenkripsi.

"Saya dilaporkan kuncinya bisa dipakai di contoh spesimen yang kita dapat. Apa itu spesimen? Waktu itu kita mengambil data, waktu itu kita bisa mengambil data, nah data yang dikunci ini kita coba di situ," kata Semuel. "Kita sudah mencoba di spesimen kita dan memang berhasil dibuka. Tapi kita belum tahu karena kan yang dikunci banyak," tambahnya.

PDNS 2 di Surabaya mengalami serangan siber berupa ransomware bernama Brain Cipher, varian terbaru dari Lockbit 3.0. Serangan siber tersebut melumpuhkan banyak layanan publik, terutama layanan keimigrasian pada Kamis (20/6/2024). Secara bertahap, layanan publik mulai pulih setelah serangan siber ini diidentifikasi oleh pemerintah melalui berbagai kolaborasi antar lembaga terkait.

Safenet melaporkan, sedikitnya 282 instansi pemerintah yang menggunakan PDNS terdampak oleh serangan siber ini. Pemerintah menargetkan pemulihan penuh atas serangan siber PDNS 2 di Surabaya akan selesai pada bulan ini. (ant)


Berita Lainnya