Otomotif

Penjualan Mobil Bekas Terpuruk, Masyarakat Justru Jual ke Pedagang

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
29 Juni 2024 08:30
Penjualan Mobil Bekas Terpuruk, Masyarakat Justru Jual ke Pedagang
Deretan mobil bekas di tempat penjualan kendaraan bekas di Jakarta.

JAKARTA - Penyedia layanan jual beli mobil bekas, Handy Autos, menghadapi penurunan permintaan mobil bekas sejak Lebaran tahun ini.

"Tidak ada peningkatan, yang ada justru penurunan. Dari mulai Idulfitri dan Iduladha, kita mengalami penurunan transaksi jual," kata pemilik Handy Autos, Yudha Panggih, di bursa mobil bekas Blok M Square, Jakarta.

Handy Autos, yang lebih banyak memasarkan kendaraan premium, mengalami penurunan penjualan mobil bekas sekitar 15 persen sejak Lebaran. Perusahaan yang biasanya bisa menjual 25 mobil bekas per bulan sekarang hanya mampu menjual kurang dari 20 kendaraan bekas dalam sebulan.

Yudha menjelaskan penurunan permintaan mobil bekas kemungkinan terjadi karena warga umumnya sedang memprioritaskan penggunaan dana untuk keperluan pendidikan anak, ibadah, atau bisnis. "Mungkin itu berbarengan dengan momentum pelunasan biaya untuk ibadah haji, anak sekolah, masuk kuliah, hingga keperluan bisnis, dan itu juga berdampak ke bursa mobil bekas," katanya.

Dia juga mengemukakan saat ini malah banyak warga yang menjual kendaraan mereka ke penjual kendaraan bekas. "Saat ini banyak masyarakat yang menjual kendaraan mereka dibandingkan kita menjual unit yang kita miliki," ujarnya. (ant)
 


Berita Lainnya