Pilkada 2024
Pengamat Sebut Peluang Ridwan Kamil Sangat Kecil Menang di Pilkada Jakarta
Jakarta, 12/6 (ANTARA) - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan peluang Ridwan Kamil (RK) untuk menang di Pilkada Jakarta sangat kecil.
Menurutnya, peluang tersebut lebih kecil dan dapat berlawanan dengan Anies Baswedan. Menurut Ujang, keputusan yang paling rasional bagi RK adalah maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar) karena RK sudah memiliki investasi politik sebagai mantan Gubernur Jabar. Dia menyebut bahwa sudah banyak program yang dilaksanakan di Jabar dan masyarakat masih menginginkan RK untuk memimpin kembali.
Meskipun demikian, Ujang tidak menutup kemungkinan RK juga dapat maju di Jakarta, namun RK harus bekerja lebih keras untuk memenangkan pertarungan di sana. Hal ini menjadi pilihan RK dan Partai Golkar sebagai kendaraan politiknya. Menurut Ujang, di Jabar RK bisa menang dengan mudah, sedangkan di Jakarta, meskipun bisa menang, tetapi juga berpotensi untuk kalah.
Sebelumnya, survei terbaru SMRC menempatkan nama Ridwan Kamil sebagai top of mind responden dalam simulasi pemilihan gubernur Jawa Barat. RK mendapat dukungan 52,2 persen responden dalam survei yang dilakukan pada 27 Mei hingga 2 Juni 2024. Di bawah RK, muncul nama Dedi Mulyadi dengan dukungan 28,9 persen responden, diikuti oleh Deddy Mizwar dengan 3,8 persen, dan Dede Yusuf Macan Effendi dengan 1,9 persen. Nama lainnya mendapat dukungan kurang dari 1,9 persen.
Survei SMRC juga menunjukkan bahwa 73 persen masyarakat Jabar ingin Ridwan Kamil kembali menjadi Gubernur Jabar, sementara hanya 23 persen yang tidak ingin. Di sisi lain, DPW PKB DKI Jakarta resmi mencalonkan Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) di Pilkada DKI Jakarta pada November 2024. Hasbiallah Ilyas, Ketua DPW PKB DKI Jakarta, mengumumkan keputusan ini saat jumpa pers di DPW PKB DKI, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu. (ant)