Otomotif
Pemprov DKI Salurkan Ribuan Paket Makanan Siang Gratis
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyalurkan sebanyak 5.389 paket makanan bagi peserta didik dalam rangka uji coba program Makan Siang Gratis atau sekarang bernama Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai sejak 19 Agustus 2024.
"Sudah sebulan kita menjalani uji coba MBG. Awalnya, program ini masih menggunakan dana operasional gubernur," ungkap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di Jakarta, Senin. Heru menambahkan, dampak program ini sangat positif karena semakin banyak pihak yang terlibat dalam upaya mendukung pemenuhan gizi dan nutrisi peserta didik.
Peserta didik yang telah menerima MBG antara lain SDN Cideng 07, Jakarta Pusat, dengan 498 paket melalui Dana Operasional Gubernur, serta SDN Rawa Badak Utara 03, Jakarta Utara, yang menerima 371 paket dari CSR Perumda Dharma Jaya. Sekolah-sekolah lainnya yang menerima bantuan adalah SDN 04 Cipayung, Jakarta Timur (800 paket dari CSR Perumda PAM Jaya), SDN Gunung 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (620 paket dari PT Bank DKI), SDN 01 dan SMPN 03 Manggarai, Jakarta Selatan (1.500 paket dari Perumda Dharma Jaya dan Bank DKI), SDN 05 dan 07 Wijaya Kusuma, Jakarta Barat (700 paket dari PT Bank DKI), serta SDN 03 Rorotan, Jakarta Utara (900 paket dari PT Jakpro).
Heru menekankan bahwa program MBG ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh secara fisik dan mendapatkan asupan gizi yang aman dan sehat, sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045. Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menambahkan bahwa menu MBG yang disajikan untuk siswa SDN 03 Rorotan mencakup nasi goreng sayur, daging ayam potong dadu, telur dadar, dan buah jeruk. Menu yang bernilai Rp22.000 per porsi ini mengandung 423,50 kilokalori (kkal), memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah dasar dalam satu kali makan.
"Kami terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi peserta didik melalui penyediaan makanan yang sehat, serta edukasi tentang pola makan melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada para siswa dan komite sekolah," ujar Eliawati. Program MBG ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak sekolah dasar di Jakarta melalui penyediaan makanan yang sehat dan seimbang. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan prestasi belajar siswa. Peluncuran penuh program MBG dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025. (ant)