SITUBONDO - Pengamat politik Dr. Vita Novianti, SP, M.AP, menegaskan pemberhentian tetap Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, tidak akan mempengaruhi jalannya tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 yang akan berlangsung sesuai dengan regulasi yang berlaku.

"Tahapan Pilkada Serentak 2024 tetap berjalan, meskipun Ketua KPU RI telah diberhentikan, hal ini tidak akan mempengaruhi proses tahapan pilkada," ujar Dr. Vita Novianti di Situbondo, Jawa Timur, Jumat. Sebagai mantan komisioner KPU periode 2009-2014, Dr. Vita menjelaskan bahwa KPU beroperasi secara kolektif kolegial, di mana keputusan diambil berdasarkan pleno dan bukan semata-mata oleh seorang ketua.

"KPU merupakan badan kolektif kolegial, setiap keputusan diambil berdasarkan pleno dengan kuorum 2/3 dari jumlah anggota, sehingga prosesnya tetap berjalan stabil," tambahnya. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) telah menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap terhadap Hasyim Asy'ari sejak Rabu, 3 Juli 2024, atas kasus pelecehan seksual dan pelanggaran kode etik serta Pedoman Perilaku penyelenggara pemilu.

Ketua KPU Kabupaten Situbondo, Hadi Prayitno, juga memastikan tahapan pemilihan bupati, wakil bupati, gubernur, dan wakil gubernur tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan. "Hingga saat ini, seluruh tahapan pilkada terus berjalan. Petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) telah melakukan pendataan dengan mencocokkan data DP4 dengan Kartu Keluarga (KK) dan KTP elektronik pemilih," ungkap Hadi.

Hadi menambahkan bahwa proses coklit (pencocokan dan penelitian data pemilih) telah mencapai sekitar 50 persen, dan petugas pantarlih masih akan terus bekerja hingga 24 Juli mendatang. (ant)