SOLO - Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka menyatakan Presidential Club dibentuk untuk mewadahi masukan dari para sesepuh atau senior yang berpengalaman.

Menurutnya, ini merupakan langkah bagus untuk menyatukan mantan pemimpin, senior, dan sesepuh, sehingga pemerintahan ke depan bisa memperoleh masukan dari pihak yang lebih berpengalaman. Meski demikian, Gibran belum ingin menyampaikan konsep Presidential Club yang diusulkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Dia menyatakan semua akan dipinta pendapatnya, termasuk dari senior dan pimpinan yang berpengalaman dalam memimpin negara.

Terkait pihak oposisi atau koalisi yang dimintai pendapat, Gibran memastikan bahwa masukan maupun evaluasi bisa datang dari mana saja, baik dari dalam koalisi maupun di luar koalisi. Sejak awal, Gibran menyampaikan bahwa akan merangkul semua pihak dan siap menerima evaluasi dari semua pihak. Ini termasuk masukan dari dalam pemerintahan, di luar koalisi, atau dari mantan kontestan.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, mengungkapkan rencana Prabowo untuk membentuk Presidential Club yang diisi oleh para mantan presiden RI yang masih hidup saat ini. Tujuannya adalah agar para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.

Prabowo berharap para pemimpin di Indonesia bisa kompak dan rukun untuk turut berpikir dan bekerja bagi kepentingan rakyat, terlepas dari perbedaan pandangan atau sikap politik mereka. (ant)