JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan Anies Baswedan masih memiliki peluang untuk diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, asalkan dia menunjukkan komitmen terhadap ideologi dan platform partai.

"Ya, peluang masih ada, selama ada komitmen terhadap ideologi, keberpihakan pada wong cilik, dan platform partai," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis. Hasto menambahkan Anies harus berkomitmen dalam menyiapkan visi dan misi yang sejalan dengan platform PDIP, terutama terkait politik tata ruang di Jakarta dan kelestarian lingkungan.

"Anies perlu menunjukkan komitmen dalam mengelola tata ruang di Jakarta, termasuk sungai-sungai dan lingkungan. Semua itu terbuka," katanya. Selain itu, Anies diharapkan dapat mewujudkan Indonesia yang berdaulat dalam politik, mandiri dalam ekonomi, berpihak pada wong cilik, dan memiliki kepribadian dalam kebudayaan.

Menurut Hasto, segala tindakan Anies harus untuk kepentingan negara, bukan golongan tertentu. Oleh karena itu, Hasto menegaskan bahwa komitmen ini hanya bisa diidentifikasi melalui status sebagai kader PDIP. "Selama hal-hal tersebut sudah disuarakan, itu menjadi bagian dari kesadaran sebagai anggota PDI Perjuangan," ungkap Hasto.

Hasto juga mengungkapkan bahwa Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah telah bertemu dengan Anies, tetapi tidak merinci hasil pembicaraan mereka. Sebelumnya, pada Selasa (20/8), Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menyebutkan bahwa Anies Baswedan dapat diusung pada Pilkada Jakarta 2024 jika dia menjadi kader PDIP. Peluang ini terbuka setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah ambang batas (threshold) pilkada, memungkinkan PDIP untuk mengusung pasangan calon sendiri.

"Yang kami harapkan adalah dia menjadi kader partai," kata Komarudin di Kantor DPP PDIP, Selasa. Komarudin menegaskan bahwa PDIP akan memprioritaskan kader internal untuk diusung dalam pilkada, seperti mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, serta anggota DPR RI dari Jakarta, Eriko Sotarduga dan Masinton Pasaribu.

"Kami memiliki kader-kader potensial. Kami akan menilai siapa yang ditugaskan oleh Ketua Umum untuk dipilih oleh rakyat DKI Jakarta," ungkap Komarudin. Dia menambahkan bahwa keputusan akhir mengenai calon kepala daerah ada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Hak prerogatif ada di Ketua Umum. PDIP akan segera mengajukan calon," tegasnya. (ant)