JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyatakan belum ada komunikasi politik antara Anies Baswedan dan DPP PDIP terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

“Nama-nama yang disebutkan tadi (Anies Baswedan) belum melakukan komunikasi politik dengan DPP partai,” kata Hasto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu. Hasto menjelaskan DPP PDIP mendengarkan harapan-harapan rakyat terkait DKI Jakarta. Menurutnya, hal ini menjadi perhatian PDIP dalam menentukan calon yang akan diusung dalam kontestasi kepala daerah.

“Proses hingga koneksi wilayah-wilayah sekitar, upaya untuk mengatasi pencemaran udara, membangun sistem transportasi publik yang nyaman, mengatasi berbagai persoalan lingkungan, itu yang juga menjadi perhatian dari DPP PDI Perjuangan,” ujarnya. Lebih lanjut, Hasto menyebutkan bahwa PDIP akan bergerak cepat dalam menggodok nama-nama untuk Pilkada 2024 setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V selesai dilaksanakan.

“Karena DPP juga telah membentuk tim khusus dalam kaitannya dengan Pilkada Serentak tersebut,” tambahnya. Hasto juga menekankan skala prioritas DPP PDIP saat ini adalah memberi kesempatan bagi seluruh kepala daerah petahana dari partai tersebut. “Ada lebih dari 137 daerah yang saat ini menjadi skala prioritas bagi PDIP untuk dikeluarkan rekomendasi terlebih dahulu karena mereka berasal dari internal partai dan mampu membangun kemajuan dalam konsolidasi partai,” katanya.

Dia menyebut, nama-nama yang akan diusung oleh PDIP untuk Pilkada 2024, terutama di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan Jawa Timur, akan dibahas lebih lanjut setelah Rakernas V yang akan digelar pada Jumat (24/5/2024) hingga Minggu (26/5/2024).

“Rakernas V tentu saja juga menampung seluruh masukan terkait calon-calon yang nantinya oleh peserta Rakernas V akan dibawa dan dibahas dalam komisi yang membahas tentang Pilkada Serentak tersebut,” ujar Hasto. (ant)