Nasional

PBNU Vs PKB, Gus Yahya segera "Panggil" Cak Imin untuk Perbaiki PKB

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
13 Agustus 2024 20:30
PBNU Vs PKB, Gus Yahya segera "Panggil" Cak Imin untuk Perbaiki PKB
Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf di Surabaya, Selasa (13/8/2024).

SURABAYA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), K.H. Yahya Cholil Staquf, akan segera mengundang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk membahas kondisi PKB setelah menerima mandat dari Rais Aam PBNU, K.H. Miftachul Ahyar.

"Jika perlu, kita akan mengundang Pak Muhaimin Iskandar untuk berdialog," kata Gus Yahya saat ditemui wartawan di kediaman Rais Aam K.H. Miftachul Ahyar di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Selasa. Gus Yahya menjelaskan bahwa PBNU akan mengundang Muhaimin Iskandar untuk berdiskusi dengan K.H. Anwar Iskandar dan K.H. Amin Said Husni, yang merupakan anggota tim panitia khusus PBNU, mengenai mandat Rais Aam untuk melakukan perbaikan di PKB.

"Keputusan ini sudah diputuskan, meski ada sedikit jeda karena para kiai mengadakan pertemuan di Jombang kemarin," ujarnya. Gus Yahya menegaskan NU tidak berniat mencampuri urusan politik atau operasional PKB, karena NU tidak lagi terlibat dalam politik praktis. Namun, NU ingin memastikan adanya perbaikan di PKB agar sesuai dengan desain awal yang dijanjikan oleh ormas tersebut.

"Secara struktural, Dewan Syuro tidak lagi memiliki kewenangan. Ini berbeda dari desain awal saat NU mendirikan PKB," tambah Gus Yahya. Menurutnya, langkah ini merupakan usaha untuk mengakomodasi kepentingan para kiai dan warga NU yang merupakan konstituen PKB. "Jika mereka menolak, maka itu adalah risiko politik yang mereka tanggung sendiri. Ini adalah mekanisme normal dalam politik," jelas Gus Yahya. (ant)
 
 


Berita Lainnya