Menurut Adi, saat ini ada dua nama yang dipertimbangkan untuk mendampingi Anies, yaitu mantan Gubernur Banten, Rano Karno, dan mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi alias Hendi. Namun, ia menilai Rano Karno lebih berpeluang besar karena merupakan putra asli Jakarta.

"Rano Karno tampaknya yang paling mendekati. Rano adalah putra Betawi, memiliki popularitas yang besar. 'Si Doel Anak Sekolahan' ini dinilai mampu mengonsolidasi dukungan PDIP," ujar Adi saat dihubungi di Jakarta, Senin. Adi juga menyebut bahwa duet Anies dan Rano bisa membawa dampak positif bagi PDIP, karena Anies bisa menarik dukungan dari kelompok agamis, sementara Rano Karno dari kelompok nasionalis.

Di sisi lain, Adi menilai Hendi kemungkinan besar akan diproyeksikan oleh PDIP untuk maju di Pilkada Jawa Tengah atau kembali ke Semarang untuk memperkuat PDIP di wilayah tersebut. Meskipun belum ada kepastian, Adi melihat bahwa PDIP membutuhkan Anies, yang memiliki "nama besar" di Jakarta, untuk bersaing dengan Ridwan Kamil yang telah diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Adi juga berpendapat bahwa PDIP tidak bisa hanya mengandalkan kader internalnya dalam kondisi politik saat ini. Menurutnya, Anies sebagai sosok eksternal memiliki potensi untuk meningkatkan perolehan suara. "Jika PDIP hanya mengandalkan kader internal, seperti Pak Ahok atau Pak Djarot, maka mereka tidak akan mendapatkan tambahan dukungan dari kelompok lain," katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, mengungkapkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan mengunjungi Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta, pada Senin siang. Namun, Angga tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai tujuan kunjungan Anies ke markas partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

"Iya, ke DPP, tetapi detailnya bisa ditanyakan langsung ke PDIP," ujar Angga di Jakarta, Senin pagi. Berdasarkan agenda yang diterima, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dijadwalkan mengumumkan bakal calon kepala daerah untuk provinsi dan kabupaten/kota pada gelombang ketiga. Pengumuman tersebut akan dilakukan pada pukul 13.00 WIB di Kantor DPP PDIP. (ant)
 
 
4o