Nasional
Parah! Ratusan Anggota DPR Bolos Rapat Paripurna Jelang Coblosan
JAKARTA - Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengungkapkan sebanyak 196 anggota DPR RI telah memberikan izin untuk tidak menghadiri Rapat Paripurna ke-12 DPR RI dalam Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023-2024, yang diadakan pada hari Selasa, beberapa hari menjelang Pemilu 2024.
Berdasarkan data dari Sekretariat Jenderal DPR RI, Puan menyebut sebanyak 95 anggota hadir secara fisik dalam rapat tersebut. Dengan demikian, dari total 575 anggota dewan, ada 291 yang hadir dalam rapat paripurna tersebut.
"Dengan tercapainya kuorum, izinkan kami, sebagai pimpinan dewan, membuka rapat paripurna ini," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada hari Selasa.
Meskipun Masa Persidangan III dalam Tahun Sidang 2023-2024 berlangsung relatif singkat, DPR tetap memegang tugas dan fungsi konstitusionalnya di tengah proses penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.
Puan menegaskan bahwa pada masa sidang ini, DPR memberikan perhatian yang besar terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 untuk memastikan sesuai dengan amanat konstitusi. Bagi Puan, esensi dari pemilu adalah memberikan rakyat hak pilih mereka dengan sepenuh kebebasan dan sesuai dengan hati nurani mereka.
"Pemerintah tidak boleh membatasi hak rakyatnya. Rakyat harus diberikan kebebasan untuk memilih sesuai hati nurani mereka," ujarnya.
Puan juga menyoroti kemeriahan kampanye Pemilu 2024 sejak dimulainya masa kampanye hingga saat ini, yang ditandai dengan pemasangan spanduk dan baliho untuk menarik simpati masyarakat. Dia menegaskan bahwa semua anggota DPR ikut terlibat dalam kemeriahan tersebut.
Menurut Puan, bagi rakyat, yang terpenting dalam pemilu adalah kesempatan untuk menentukan masa depan yang lebih sejahtera dan nyaman bagi mereka.
Dia juga mengumumkan bahwa hingga tanggal 4 Maret 2024, para anggota DPR memasuki masa reses, yang bersamaan dengan tahapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024, yang akan berlangsung dari tanggal 15 Februari hingga 20 Maret.
"Marilah kita bersama-sama bekerja untuk melaksanakan Pemilu 2024 sesuai dengan amanat konstitusi. Mari kita jaga persatuan bangsa dan negara Indonesia," tutup Puan. (ant)