PADANG - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal II) Padang memastikan tidak ada keterlibatan anggota TNI selain Serda Pom Ardan Aryan Marsal dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua.

Komandan Polisi Militer (Danpom) Lantamal II Padang, Letkol Laut (PM) Yasir Fadly Dayan, menegaskan setelah pemeriksaan dan pendalaman terhadap pelaku, tidak ditemukan keterlibatan anggota TNI lainnya. Informasi mengenai keterlibatan anggota TNI lainnya ternyata tidak benar dan murni merupakan penipuan.

Serda Ardan bersama seorang warga sipil bernama Muhammad Alfin Andrian bekerja sama menghilangkan nyawa Iwan Sutrisman Telaumbanua di Kota Sawahlunto pada 24 Desember 2022. Komandan Lantamal (Danlantamal) II Padang, Laksamana Pertama TNI Syufenri, menegaskan kasus ini harus dipahami masyarakat sebagai contoh tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk menjadi anggota TNI. Pihak yang mencoba masuk TNI dengan cara yang salah, seperti menyuap seorang prajurit, bisa berakibat fatal seperti yang terjadi pada kasus ini.

Danlatamal menyampaikan kasus kematian Iwan Sutrisman harus dijadikan pelajaran bahwa untuk menjadi anggota TNI sama sekali tidak memerlukan biaya. (ant)