JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem, Prananda Surya Paloh, menyatakan belum ada komunikasi terkait kemungkinan mengusung Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono, dan pesohor Raffi Ahmad sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada Jakarta.

"Meskipun Budi adalah teman saya, belum ada pembicaraan atau komunikasi," kata Prananda di NasDem Tower, Jakarta, pada hari Selasa. Namun demikian, dia mengatakan partainya membuka peluang untuk mengusung Budi-Raffi sebagai pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta.

"Hal itu bisa saja terjadi, seperti yang saya katakan, situasi di DKI Jakarta masih sangat dinamis. Mari kita tunggu perkembangannya," jelasnya. Dia juga menyatakan bahwa NasDem akan terbuka dalam menentukan koalisi di Pilkada Jakarta, baik melanjutkan koalisi Pilpres 2024 maupun membentuk koalisi baru. Dalam Pilpres 2024, NasDem berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kami adalah partai yang dinamis, namun kepentingan daerah tetap menjadi prioritas utama kami. Kami terbuka untuk berkoalisi dengan siapa pun untuk kebaikan DKI Jakarta," ujarnya. Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, melalui akun media sosial Instagram pribadinya @sufmi_dasco, mengunggah foto Budi-Raffi dalam format foto pasangan calon peserta Pilkada atau Pemilu.
 
Berikut daftar tahapan Pilkada 2024 untuk calon dari partai politik:

1. Pada tanggal 27—29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

2. Pada tanggal 27 Agustus—21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

3. Pada tanggal 22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

4. Pada tanggal 25 September—23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

5. Pada tanggal 27 November 2024: Pelaksanaan pemungutan suara; dan

6. Pada tanggal 27 November—16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.