KABUPATEN BANDUNG - Kementerian Perdagangan (Kemendag) meningkatkan pengawasan terhadap pelayanan konsumen di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk menghindari kecurangan pada meteran dispenser BBM menjelang musim mudik Lebaran 2024.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan di seluruh provinsi guna mencegah penipuan terhadap para pemudik. Ia menegaskan bahwa tindakan curang pada meteran BBM di SPBU dapat merugikan para pemudik, baik secara finansial maupun dalam hal efisiensi perjalanan.

Zulhas juga mengingatkan kecurangan semacam ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan di jalan. Oleh karena itu, para pemilik SPBU diimbau untuk tidak melakukan praktik curang. Pihaknya akan melakukan pengecekan di seluruh SPBU di Indonesia menjelang Lebaran dan menindak tegas pelaku kecurangan. “Maka dari itu jangan main-main. Saya akan cek SPBU di seluruh Indonesia kalau ada SPBU yang curang kita pidanakan,” katanya. 

Pengawasan yang ketat akan dilakukan untuk memastikan meteran BBM di setiap SPBU berfungsi dengan benar dan tidak ada tindakan kecurangan yang dilakukan. Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag telah menemukan empat SPBU nakal yang melakukan kecurangan pada meteran dispenser BBM menjelang musim mudik Lebaran 2024, di antaranya di Karawang, Bekasi, Bandung, dan Serang. Penyegelan dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan pada pengisian bahan bakar di SPBU. (ant)