JAKARTA - Cuaca yang tidak menentu saat ini menjadi tantangan bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik menjelang Idulfitri 2024. Kegiatan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu ini menuntut para pelaku mudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk lebih aktif memeriksa kondisi kendaraan mereka, terutama bagian ban yang merupakan poin penting dalam keadaan cuaca yang tidak menentu.

"Keselamatan kendaraan sangat penting, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh seperti mudik Lebaran. Memastikan ban dalam kondisi baik dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan kenyamanan berkendara bagi pengemudi dan keluarga," kata Product Marketing Manager PT Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi, Senin.

Rozi menjelaskan ban adalah komponen utama yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. Oleh karena itu, memastikan kondisi ban yang optimal sangatlah penting agar perjalanan mudik tetap aman, lancar, dan nyaman. Untuk merawat ban agar tidak memberikan efek buruk kepada pengguna, disarankan untuk menghindari lokasi parkir yang terpapar sinar matahari dalam waktu lama. Selain itu, pemilik kendaraan juga disarankan untuk tidak menggunakan semir ban berbahan dasar minyak karena dapat mempercepat penuaan karet.

Dalam cuaca yang sering berubah-ubah dari panas terik ke hujan lebat, penanganan ban yang serius diperlukan. Ada tiga cara penanganan yang tepat dalam menghadapi cuaca seperti saat ini. Pertama, pemilik kendaraan disarankan untuk memeriksa ban secara rutin, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh. Tekanan angin yang tepat tidak hanya meningkatkan kinerja ban, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan. Pastikan untuk selalu menjaga tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan.

Kedua, periksa kondisi ban termasuk kedalaman alur dan keausan. Ban yang aus atau rusak dapat mengurangi traksi dan stabilitas kendaraan, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti hujan deras atau jalanan basah. Ketiga, konsultasikan rutin dengan ahli ban dan kaki-kaki untuk memastikan pemeriksaan menyeluruh. Konsultasi ini mencakup penyetelan roda (spooring), penyeimbangan (balancing), dan rotasi (rotation).

Langkah-langkah preventif ini, menurut Michelin, tidak hanya memperpanjang umur ban, tetapi juga berkontribusi pada kinerja dan keselamatan kendaraan secara keseluruhan. Terakhir, pemilik kendaraan disarankan untuk menggunakan ban yang memiliki performa baik di segala medan. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan ban yang memiliki performa optimal di medan basah maupun kering.

"Keselamatan dan pengalaman berkendara yang optimal adalah prioritas utama bagi Michelin. Bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan mudik atau liburan di Hari Raya, kami menyediakan produk Michelin dan BFGoodrich dengan standar keselamatan yang tinggi dan performa yang cocok untuk segala medan," tutup President Director PT Michelin Indonesia, Sai Banu Ramani. (ant)