JAKARTA - Tokoh balap motor legendaris Mike Trimby resmi dinobatkan sebagai legenda MotoGP setelah namanya diabadikan dalam Hall of Fame pada rangkaian Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone, Jumat.

Trimby, yang meninggal dunia pada tahun 2023, menjadi legenda pertama yang dilantik sepenuhnya karena kontribusinya di luar lintasan balap. Trimby adalah pendiri dan CEO IRTA, yang menjadikannya salah satu tokoh terpenting dalam sejarah balap motor Grand Prix serta memainkan peran kunci dalam pembentukan olahraga MotoGP.

“Ini adalah momen yang sangat istimewa bagi saya, karena Mike adalah orang pertama yang bukan pebalap yang menjadi bagian dari jajaran legenda MotoGP,” kata CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta dalam keterangan resmi MotoGP. Trimby memulai kariernya sebagai pembalap dan mekanik pada 1960-an, namun segera beralih menjadi tokoh penting di luar lintasan dan telah memantapkan dirinya pada akhir tahun 1970-an.

Pada tahun 1982, para pembalap resmi meminta Trimby untuk bertindak sebagai perwakilan mereka, yang kemudian diformalkan dengan berdirinya International Road Racing Teams Association (IRTA) pada 1986, dengan Trimby sebagai pemimpinnya. Sebagai advokat bagi para pembalap dan tim, IRTA tetap menjadi bagian penting dari olahraga ini. Kemajuan besar dalam bidang keselamatan yang dicapai sejak organisasi ini didirikan sebagian besar berkat kerja Trimby, istrinya Irene, dan IRTA.

Tahun 1992 menandai dimulainya kolaborasi antara FIM, IRTA, dan Dorna Sports, yang berutang banyak pada fondasi yang diletakkan oleh IRTA selama dekade sebelumnya, memberikan kesempatan kepada para pembalap dan tim untuk bersuara. Trimby kini resmi bergabung dengan daftar legenda MotoGP lainnya di Hall of Fame, seperti Giacomo Agostini, Andrea Dovizioso, Geoff Duke, Wayne Gardner, Nicky Hayden, Jorge Lorenzo, Angel Nieto, Dani Pedrosa, dan Valentino Rossi. (ant)