Nasional

Mensos Risma Minta Warga Diungsikan Jauh dari Jalur Lahar Marapi

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
16 Mei 2024 13:30
Mensos Risma Minta Warga Diungsikan Jauh dari Jalur Lahar Marapi
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi lokasi banjir bandang dan lahar hujan di Kabupaten Agam pada Rabu (15/5/2024) malam.

LUBUK BASUNG - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang tinggal di dekat sungai jalur banjir lahar hujan Gunung Marapi untuk diungsikan ke tempat yang lebih aman dari dampak bencana tersebut.

"Saya mempelajari jalur-jalur vulkanologinya dan setelah saya datang ke sini, ternyata memang posko darurat di Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, berada di jalur lahar dingin Gunung Marapi," ujar Risma saat mengunjungi daerah terdampak bencana di Agam, Rabu (15/5/2024) malam. Dia meminta pihak berwenang di Kabupaten Agam untuk memindahkan lokasi pengungsian ke daerah yang lebih aman.

"Saya minta kepada Bupati Agam, TNI-Polri, serta pemerintah desa untuk memindahkan tempat pengungsian karena kita semua tidak menginginkan bencana, tetapi berusaha menghindari korban lebih banyak," tambahnya. Risma menjelaskan Bukik Batabuah sering mengalami banjir lahar hujan karena berada di jalur peta kebencanaan, sehingga masyarakat harus diungsikan sementara waktu.

"Kita berharap warga yang tinggal dekat titik bencana ini, terutama anak-anak dan lansia, dapat segera diungsikan," katanya. Dia juga menekankan bahwa kepanikan yang luar biasa akan timbul jika banjir lahar tersebut kembali terjadi di Kabupaten Agam. Mengenai lokasi baru untuk pengungsian, Risma menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah yang akan bekerja sama dengan TNI dan Polri di daerah tersebut.

"Saya tidak tahu persis lokasinya, namun tentunya bisa dipilih oleh Bupati Agam bersama kodim dan kapolres. Kemensos siap mengikuti lokasi pindah nanti," ujarnya. Kemensos telah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk menetapkan jalur aliran lahar hujan sehingga dapat diketahui lokasi yang berpotensi terancam bencana. Pada kesempatan itu, Risma juga mengunjungi dapur umum di Kecamatan Sungai Pua dan menyapa puluhan pengungsi di Pos Komando Siaga Darurat Kecamatan Canduang.

Bupati Agam, Andri Warman, menyatakan akan segera mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menentukan lokasi baru bagi pengungsian warga. "Kami belum tahu pasti, ini baru saja diarahkan untuk pindah lokasi oleh Mensos. Sebelumnya, menurut perkiraan kami, lokasi ini sudah aman, tetapi ternyata tidak. Teknisnya segera disepakati bersama untuk langkah jangka menengah ini," katanya.

Pemerintah Desa Bukit Batabuah menyebutkan bahwa ratusan warga siap untuk berpindah lokasi jika proses pengungsian dilaksanakan. "Kami akan memberikan edukasi dan sosialisasi terlebih dahulu. Ada 365 orang yang berada di sepanjang bibir sungai, 50 meter ke arah kiri dan 100 meter ke kanan, yang harus diungsikan," kata Kepala Desa Bukit Batabuah, Firdaus. (ant)
 
 


Berita Lainnya