JAKARTA - Setelah tuntas pelaksanaan ibadah haji, seperti biasa, Pemerintah Arab Saudi akan kembali membuka musim umroh, pada 1 Muharram 1444 H nanti. Umat muslim yang ingin melaksanakan ibadah umroh tahun ini, sudah bisa mulai bersiap-siap. Yang pasti, sejauh ini belum ada peraturan baru dari Pemerintah Arab Saudi untuk pelaksanaan umroh tahun ini.

“Peraturan sama dengan tahun sebelumnya. Sejauh ini belum ada update peraturan baru,” kata Direktur Utama PT Helwa Group Berkah, Ustadz Abdullah Syah Ridwan, didampingi Komisaris, Ustadz Abdillah Syah Rizal, kepada satuindonesia.co, Selasa (11/7/2023). 

Dikatakan, musim umrah tahun 1444 H dimulai pada 1 Muharam, bertepatan dengan 18 Juli 2023.  Menurut Ustadz Abdullah yang biasanya dipanggil Ustadz Olla itu, Pemerintah Saudi Arabia biasanya merilis persyaratan dan peraturan berkaitan masuknya jamaah umrah dari seluruh negara setelah musim haji.  Namun, hingga kini belum ada pengumuman resmi sebagaimana sebelumnya berkaitan dengan persyaratan detail musim umrah 1445 H tahun ini.

"Sepanjang belum ada rilis peraturan baru, berarti tetap dengan peraturan lama," ungkapnya.

Helwa sendiri sudah menyiapkan sejumlah paket umroh. Yang sudah dipublish, antara lain paket umroh plus Mesir di bulan september dengan harga Rp28 juta untuk program 12 hari. Juga ada umroh plus Dubai 29 Oktober 2023, dengan harga Rp29,5 juta program 10 hari. 

Helwa memang dikenal sebagai travel umroh yang bersahabat. Bersahabat harganya, bersahabat juga pelayanan. “Kalau saya sebut sih, umroh rasa keluarga ya. Kita dilayani bak keluarga. Rasa seperti berangkat bersama keluarga sendiri. Adem rasanya. Enak, ibadah juga jadi khusyuk,” kata Eko Satiya Hushada, pemimpin redaksi satuindonesia.co, yang juga direktur PT Brand Politika Indonesia. 

Konsultan politik ini memang pernah berangkat umroh baru-baru ini bersama Helwa, yang dilayani langsung oleh dirut dan komisarisnya, yang kebetulan kembar identik. “Owner Helwa, sama-sama lulusan Al Azhar Mesir. Kebetulan kembar. Mereka melayani langsung dengan keramahannya,” kata Eko lagi. 

Lantas, bagaimana peraturan umrah ke depan? Menteri Haji dan Umrah Saudi Arabia, Dr. Tawfiq bin Fawzan Al Rabiah, pada 1 Juli 2023 di Account Twitter Kementrian Haji Saudi Arabia @mohu_en, menyebutkan,  tahun ini 1444 H (Juli 2022-Juni 2023). jumlah jamaah umrah yang datang ke Kerajaan Arab Saudi melebihi sepuluh juta. “Tertinggi dalam sejarah," sebutnya.

Dipastikan, tren yang sangat baik ini akan terus dilanjutkan sesuai dengan Visi Saudi 2030 yang ingin menampung 30 juta jamaah umrah dalam satu Musim. Pemerintah Saudi Arabia sangat serius dengan pelayanan umrah dan haji sebagai prioritas layanan negara, termasuk umrah untuk masyarakat Indonesia.

Jika ada peraturan umroh terbaru, termasuk untuk Indonesia, biasanya akan disampaikan dalam beberapa hari ke depan melalui release resmi dan diikuti oleh peraturan turunan lainnya seperti dari GACA, kementerian dalam negeri, dan lainnya jika ada pembaharuan. (sa)