Nasional
Mantan Anak Buah Pada Ditangkapi Bekingi Judi Online, Budi Arie Ngotot Tak Terlibat
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) periode 2023-2024, Budi Arie Setiadi, menegaskan dirinya tidak terlibat dalam kasus judi online (judol) dan memastikan tidak akan mengkhianati kepercayaan rakyat.
Budi menyatakan pemberantasan judi online merupakan mandat langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga ia berkomitmen untuk melaksanakannya dengan serius. “Pemberantasan judi online adalah perintah Presiden Jokowi kepada saya sebagai Menkominfo. Tidak mungkin saya mengkhianati perintah presiden dengan bermain-main,” tulis Budi dalam unggahan di Instagram pribadinya, Sabtu (16/11/2024).
“Itu juga berarti mengkhianati rakyat,” tambahnya.
Seret Nama Budi Arie
Nama Budi Arie terseret dalam penyelidikan dugaan judi online yang melibatkan sejumlah pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), nama baru dari Kementerian Kominfo. Terbaru, pihak kepolisian menangkap tiga daftar pencarian orang (DPO) pada Sabtu (16/11). Ketiganya merupakan warga sipil berinisial B, BK, dan HF.
“Masih ada tiga DPO yang belum tertangkap,” ungkap Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya, pada Sabtu malam.
Dengan penangkapan ini, total sudah 22 tersangka yang diamankan dalam kasus judol yang melibatkan pegawai Komdigi.
“Peran tersangka B, BK, dan HF adalah sebagai pemilik dan pengelola ribuan situs judi online agar tidak diblokir oleh Komdigi,” jelas Wira Satya. Imbas dari kasus ini, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi kepada pegawai Komdigi yang terlibat.
“Sebanyak 10 pegawai yang menjadi tersangka telah diberhentikan,” ujar Meutya Hafid. (dan)