Nasional

Luhut: Ada Mantan Pejabat Maling, Sekarang Ngoceh-ngoceh

Redaksi — Satu Indonesia
10 Juli 2023 17:36
Luhut: Ada Mantan Pejabat Maling, Sekarang Ngoceh-ngoceh
NGOCEH-NGOCEH - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

JAKARTA  - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan gaya Sumatera Utaranya menyinggung mantan pejabat yang dulu menurut dia maling, sekarang ngoceh-ngoceh. Ia sempat menyarankan agar mantan pejabat maling itu diaudit hasil kerjanya. Namun hingga akhir, ia tak menyebut siapa mantan pejabat dimaksud. 

Awalnya, Luhut mengatakan ia akan menyarankan ke Presiden Joko Widodo untuk menghentikan ekspor gas, saat ditanya mengenai hilirisasi minyak dan gas bumi (migas). Kemudian, pihaknya akan mendorong hilirisasi menjadi petrokimia.

Luhut kemudian mengungkap adanya potensi migas yang besar di Warim Papua. Potensi di Warim ini disebut-sebut lebih besar dari Blok Masela. Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang kaya. Lebih baik kerja sama dilakukan demi membuat rakyat sejahtera daripada ribut-ribut.

"Jadi kaya sekali negeri mu ini. Kaya sekali Indonesia ini, ngapain ribut-ribut, kita kerja sama aja, kita bikin rakyat sejahtera. Bukan dengan ngomong aja, padahal kau belum pernah ada prestasi, udah ngomong kau di sana sini," kata Luhut dalam acara dalam acara Economic Update CNBC Indonesia, Senin (10/7/2023).

Kemudian, ia juga menyinggung mantan pejabat yang dulu maling hingga ngoceh-ngoceh. "Ada lagi tuh saya lihat mantan-mantan pejabat yang dulu maling juga di dalam, sekarang udah ngoceh-ngoceh. Juga sekali-sekali diaudit yang dikerjain dia dulu, tapi ya sudahlah itu udah kejadian nggak apa-apa," ungkapnya.

Ia pun berpesan agar yang telah dilakukan pemerintah saat ini untuk diteruskan. "Tapi saya hanya titip apa yang sudah dibuat sekarang supaya kita teruskan. Hilirisasi tadi, digitalisasi tadi, decarbonize tadi, dana desa itu kan luar biasa," katanya. Entahlah, siapa mantan pejabat yang dimaksud Luhut. (sa)


Berita Lainnya