JAKARTA - Semakin mendekati pemilihan presiden (pilpres) 2024, semakin banyak lembaga survei yang melakukan survei opini publik. Hari ini giliran Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis temuan surveinya. Kabar gembira untuk pendukung Prabowo Subianto, dimana temuan survei menyebutkan, Menteri Pertahanan itu unggul dibanding Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

“Jika pilpres dilaksanakan hari ini, siapa pilihan Anda dari pasangan berikut ini? Demikian pertanyaannya, dan temuannya adalah Prabowo Subianto unggul dengan elektabilitas sebesar 34,3%,” kata Direktur Citra Publik Indonesia- LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, dalam rilis temuan surveinya lewat zoom meeting, Senin (10/7/2023).

Hanggoro secara rinci menyebutkan, capres Prabowo Subianto unggul dengan 34,3%, disusul Ganjar 32,7% dan Anies 22,1%. Sisanya belum memutuskan atau rahasia. Dengan demikian, elektabilitas Prabowo terpaut 1.6% dengan Ganjar. Sementara dengan Anies terpaut 12.2%. 

Hanggoro menyebutkan, jika dibandingkan dengan dua survei sebelumnya yang dilakukan LSI Denny JA pada Januari  2023 dan Mei 2023, elektabilitas Prabowo terus naik. Di bulan Januari, Elektabilitas Prabowo di posisi 25,4%; 33,9% di bulan Mei, dan terbaru 34,3%.

"Ganjar elektabilitasnya naik-turun. Kalau di awal tahun 37,8%. Kemudian sempat turun jadi 31,9%. Ketika itu beredar berbagai isu negatif. Lalu meningkat lagi, tapi belum bisa melampaui Prabowo,"  ujar Hanggoro, peneliti senior LSI Denny JA tersebut.

Sementara itu, elektabilitas Anies selama setengah tahun terakhir cenderung stagnan. Menurut Hanggoro, elektabilitas Anies memang sempat turun dan naik lagi, namun angkanya tak signifikan.

"Anies ini cenderung stagnan meski sempat turun lalu naik lagi tapi angkanya tidak lebih dari angka sebelumnya. Sekarang 22,1%. Sementara 20,8% pada Mei, dan Januari 22,1%," ujar Hanggoro.

LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9%. Survei dilakukan pada tanggal 30 Mei - 12 Juni 2023. Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion. (sa)