JAKARTA - Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Perubahan menyampaikan pidato politiknya di depan ratusan ribu peserta Apel Siaga Perubahan, di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (16/7/2023). Anies mengatakan, berkumpulnya ratusan ribu massa Partai Nasdem merupakan bukti bahwa adanya keinginan yang besar untuk melakukan perubahan di negeri ini.

“Berkumpulnya ratusan ribu massa ini merupakan bukti, bahwa kami ingin melakukan perubahan untuk Indonesia,” kata Anies yang disambut tepuk tangan riuh peserta. 

Anies tampak berlari kecil ketika menuju panggung pidato politiknya. Dengan mengenakan rompi khasnya dan baret biru Partai Nasdem, Anies yang duduk di samping Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh dan istri, sempat memberi hormat kepada Surya Paloh sebelum berlari ke panggung.

Sepanjang menuju ke panggung hingga sebelum memulai pidatonya, massa apel akbar perubahan memberi tepuk tangan dan meneriakkan,”Anies.. Anies.. Anies..” Tampak juga hadir sejumlah petinggi Parpol pengusung Anies, yakni Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi, hingga petinggi Partai Golkar Ketua DPP Golkar Christina Aryani, Supriansa dan Rizal Mallarangeng.

Anies lebih banyak memberikan pesan dan sikap politiknya dalam bentuk doa. Menurut Anies, doa dipanjatkan untuk mengingatkan kepada kita semua. “Bukan hanya kita mengatakan kepada Tuhan bahwa kami punya masalah,  justru karena ingin mengatakan kepada masalah, bahwa masalah kalian boleh saja di sana,  tapi kami punya Tuhan untuk membantu dalam menghadapi semua masalah,” kata Anies usai memimpin doa. 

Dalam doanya, Anies memohon kepada Allah untuk mencukupkan mereka yang miskin dan papa, mereka yang lemah, yang menjadikan rasa aman dari segala ketakutan, yang membalikkan yang sulit menjadi mudah. 

“Ringankanlah kami dari beban biaya-biaya hidup murahkanlah harga kebutuhan pokok kami sehingga terjangkau dan tak menjadi beban bagi kami semua, namun juga menjadi rezeki yang mencukupkan bagi petani kami, peternak kami, nelayan kami, pedagang kami,” kata Anies.

Ia juga  berdoa untuk minta kemudahan mendapatkan pendidikan bermutu yang gratis, pendidikan yang terjangkau bagi anak-anak serta mendapatkan layanan kesehatan yang baik. “Mudahkanlah Kami mendapatkan rumah-rumah, ramaikan perdagangan di kota dan di desa, mudahkanlah anak-anak kami mendapat pekerjaan,” pinta Anies.

Anies juga memohon kepada Allah untuk memberikan kelapangan bagi mereka yang sedang terhimpit hutang, baik hutang kepada bank, lembaga keuangan, pinjol bahkan rentenir. “Juga selamatkanlah ya Allah, para korban kekerasan, mereka yang terjebak dalam lingkungan yang menyiksa. Berikan kepada mereka kekuatan dan jalan keluar, mudahkan mereka mendapat pertolongan dari aparat pemerintah, dari tetangga, dari rekan kerja, dari komunitas dan keluarga. Sembuhkan mereka dari luka dan trauma,” pinta Anies. 

Ia pun meminta agar jangan satupun anak negeri ini merasakan kemiskinan yang menghimpit ya, merasakan kekerasan yang menimbulkan sakit. “Bebaskan mereka dari kerumitan birokrasi, berikan pada aparat negeri ini keberlimpahan rezeki yang halal serta kecukupan hati agar mereka terhindar dari godaan korupsi dan jebakan kriminalisasi,” ujar Anies.  (sa)