Olahraga

Legenda Lee Chong Wei Kecewa Berat dengan Pengelolaan Bulu Tangkis Malaysia

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
20 Februari 2024 15:30
Legenda Lee Chong Wei Kecewa Berat  dengan Pengelolaan Bulu Tangkis Malaysia
Legenda bulutangkis Malaysia Lee Chong Wei dalam jumpa pers di Putrajawa, Malaysia, saat menyatakan gantung raket pada 13 Juni 2019.  (AFP/MOHD RASFAN)

JAKARTA - Lee Chong Wei telah menyampaikan keputusannya untuk menyerah dalam menghadapi kondisi bulu tangkis Malaysia saat ini. Namun, ia juga mengingatkan menjelang Olimpiade yang semakin dekat, negaranya harus segera melakukan perubahan besar untuk menyelamatkan bulu tangkis Malaysia.

Pernyataan ini dilontarkan oleh legenda bulu tangkis Malaysia setelah timnya kalah 0-3 dari China dalam Kejuaraan Beregu Asia di Kuala Lumpur pada Minggu lalu. China unggul jauh dalam pertandingan tersebut meskipun tidak menurunkan tim terbaiknya. Pada bagian putri, India berhasil menjadi juara sementara tim putri Malaysia bahkan tidak berhasil melewati babak perempat final.

Turnamen ini memberikan poin peringkat menuju Olimpiade Paris di pertengahan tahun ini. "Saya tahu kebenarannya itu menyakitkan, tapi saya kira bulu tangkis Malaysia akan terpuruk jika tidak ada tindakan apa-apa," kata Lee seperti yang dilansir oleh surat kabar The Star.

"Saat ini saya merasa ingin menyerah dengan bulu tangkis Malaysia," tambah Lee, yang pensiun pada tahun 2019 setelah berkarier panjang dengan prestasi termasuk tiga medali perak Olimpiade dan tiga medali perak kejuaraan dunia. Mantan pemain bulu tangkis nomor satu dunia ini mengatakan bahwa pihak berwenang bulu tangkis Malaysia harus melakukan lebih banyak lagi untuk memajukan pemain-pemain muda. Namun, ia juga menyalahkan kurangnya disiplin dan komitmen dari pemain-pemain tersebut.

"Kita harus melakukan perubahan-perubahan besar," kata pria berusia 41 tahun itu. "Jika tidak, kita akan tertinggal, tertinggal jauh, dan bulu tangkis tidak lagi menjadi salah satu olahraga unggulan di negeri ini." "Saya sungguh tak sanggup menghadapi keadaan ini," pungkasnya seperti dilaporkan oleh AFP pada Selasa. (ant)


Berita Lainnya