Nasional

Layang-Layang Ganggu Operasional Kereta Cepat Whoosh, KCIC Resah

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
07 Juni 2024 17:30
Layang-Layang Ganggu Operasional Kereta Cepat Whoosh, KCIC Resah
Ilustrasi - Jalur kereta cepat Whoosh di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (7/6/2024).

BANDUNG - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meminta masyarakat untuk tidak menerbangkan layang-layang di sekitar jalur kereta cepat karena berpotensi mengganggu operasional kereta cepat Whoosh jika tersangkut pada jaringan listrik aliran atas.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyatakan layang-layang yang tersangkut di jaringan listrik aliran atas bisa mengganggu operasional kereta cepat, seperti menyebabkan penundaan perjalanan, kerusakan jaringan, hingga kerusakan komponen dan kelistrikan sarana Whoosh.

“Layang-layang yang terputus sangat mudah tersangkut pada jaringan listrik, sehingga jika dimainkan terlalu dekat dengan jalur Whoosh, sangat berpotensi menyebabkan gangguan,” ujar Eva di Bandung, Jawa Barat, Jumat. KCIC terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas yang bisa mengganggu operasional Whoosh. Sosialisasi ini dilakukan secara berkala di lingkungan sekitar jalur kereta cepat, termasuk di berbagai sekolah.

“Pada sosialisasi tersebut, KCIC juga mengajak masyarakat membantu mengarahkan anak-anak mencari lokasi bermain layang-layang yang tidak berdekatan dengan jalur kereta cepat,” tambah Eva. Dia menjelaskan kereta cepat Whoosh dioperasikan dengan daya listrik sebesar 27,5 KV melalui pantograf yang terhubung pada listrik aliran atas. Keterhubungan ini tidak boleh terganggu oleh benda asing karena dapat mengganggu aliran listrik, terutama saat Whoosh melaju dengan kecepatan tinggi.

“Material yang terkandung pada layang-layang dan benangnya termasuk dalam material yang dapat mengganggu listrik aliran atas. Jika layang-layang tersangkut di jaringan itu, risiko korsleting listrik dan kerusakan pantograf bisa terjadi,” jelasnya.

Pada kasus ringan, gangguan benda asing bisa merusak pantograf dan menghentikan perjalanan kereta cepat. Pada kasus yang lebih serius, gangguan benda asing seperti layang-layang bisa menyebabkan putusnya kabel jaringan dan pemadaman listrik, yang akan mengganggu keseluruhan operasional perjalanan.

Eva menyebut bahwa di wilayah seperti Padalarang dan Cimahi masih banyak anak-anak yang bermain layang-layang di sekitar jalur Whoosh, terutama pada sore hari saat mereka pulang sekolah. Layang-layang di sekitar jalur akan semakin banyak. “Pada tahun 2024, terdapat sebanyak 5 kejadian yang melibatkan gangguan perjalanan akibat benang atau layang-layang putus yang menyangkut di jaringan listrik,” kata Eva. (ant)
 
 


Berita Lainnya