JAKARTA - Tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, yaitu nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, menyatakan komitmen bersama untuk menciptakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang aman dan damai.

Ikrar ini disampaikan dalam acara doa bersama bertema "Lisan Terjaga, Harmoni Terpelihara" yang digelar di Masjid Al Kautsar, Mapolda Metro Jaya, pada Kamis (21/11/2024). "Mudah-mudahan pemilu di Jakarta ini berkualitas, damai, dan kondusif," ujar Ridwan Kamil dalam acara tersebut. Ia juga berharap Pilkada Jakarta dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

"Jakarta adalah pusatnya Indonesia. Kalau Jakarta damai, kondusif, dan partisipasinya tinggi, itu bisa jadi percontohan," lanjutnya. Ridwan mengajak masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan mendukung siapa pun yang terpilih. "Kita harus hormati aturan dan doakan yang terpilih. Semoga Pilkada pada 27 November ini menjadi contoh baik bagi demokrasi di Indonesia," tambahnya.

Calon gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menegaskan komitmennya menjaga Pilkada damai dengan berlandaskan rasa takut kepada Tuhan. "Kalau kita takut pada Tuhan, semuanya selesai. Jangan takut pada manusia yang mungkin mengiming-imingi atau mengintimidasi," ujarnya.

Dharma berharap Pilkada Jakarta menjadi ajang perjuangan untuk rakyat, bukan sekadar perebutan kekuasaan. "Siapa pun yang menang harus punya niat tulus untuk membela rakyat," tambahnya. Sementara itu, Pramono Anung, calon gubernur nomor urut 3, mengharapkan Pilkada berlangsung aman, damai, dan tanpa gejolak. "Apa yang kita mulai dengan baik ini semoga berakhir baik pada 27 November nanti," katanya.

Pramono mengajak semua pihak menjaga momentum damai hingga seluruh proses Pilkada selesai. "Siapa pun yang menang, mari kita terima hasilnya dengan baik," tutupnya. (dan)