SAMARINDA - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur menerima pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Rudy Mas’ud dan Seno Aji (Rudy-Seno) pada hari terakhir tahapan pendaftaran calon kepala daerah Pilkada 2024, Kamis.

"Pendaftaran bakal pasangan calon ini dilakukan sesuai dengan Peraturan KPU tahun 2024, yakni membuka masa pendaftaran selama tiga hari pada 27 hingga 29 Agustus," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur Fahmi Idris saat menerima pendaftaran Rudy-Seno tersebut di Samarinda, Kamis.

Setelah pendaftaran ini, calon kepala daerah akan menjalani verifikasi berkas dan pemeriksaan kesehatan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda pada Jumat (30/8).

Ia mengatakan tahapan verifikasi berkas dokumen persyaratan dilakukan mulai 29 Agustus hingga 4 September 2024. Jika ditemukan kekurangan atau perubahan yang harus dilengkapi dalam berkas pendaftaran, bakal pasangan calon masih mendapat kesempatan untuk melengkapi kekurangan persyaratan sampai 6 September 2024.

Tahapan selanjutnya adalah penetapan pasangan calon yang memenuhi syarat pada 22 September, dilanjutkan undian nomor urut pada 23 September, kemudian masa kampanye dilakukan mulai 25 September hingga 23 November, dan pemungutan suara pada 27 November.

Dalam pendaftaran ini, pasangan Rudy-Seno didampingi sejumlah petinggi dan pengurus partai politik pengusung, antara lain dari Partai Golkar, Gerindra, PKB, PAN, dan Partai Nasdem.

Bakal calon gubernur Kaltim Rudy Mas’ud mengatakan dirinya bersama Seno Aji maju menjadi pasangan cagub-cawagub karena ingin memajukan Kaltim menjadi lebih baik dan ingin memberikan sesuatu untuk Kaltim, bukan mengambil sesuatu.

"Saat ini Provinsi Kaltim menjadi sorotan nasional, bahkan internasional karena menjadi etalase Indonesia di kancah global. Hal ini berkat ibu kota baru atau Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di tengah-tengah Kaltim," katanya.

Mengingat Kaltim menjadi etalase Indonesia, pihaknya ingin menjadikan Kaltim lebih baik dan lebih maju ketimbang saat ini di berbagai sisi pembangunan, baik terkait sumber daya manusia, ekonomi, pendidikan, maupun keagamaan.

"Kami akan menyiapkan Kaltim agar dapat bersaing dengan negara-negara tetangga, seperti Brunei, Malaysia, dan Singapura. Maka pembangunan dan akselerasi di berbagai bidang akan menjadi prioritas agar Kaltim mampu menghadapi tantangan global," kata Rudy. (ant)