SAMARINDA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur kini fokus memantau pelaksanaan verifikasi administrasi bagi calon perseorangan yang akan ikut serta dalam pemilihan kepala daerah.

"Proses ini dilakukan di lima kabupaten/kota, yaitu Berau, Bontang, Kutai Kartanegara (Kukar), dan Samarinda," kata Abdul Qoyim Rasyid, Komisioner KPU Kaltim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, di Samarinda pada Senin. Qoyim menjelaskan proses verifikasi administrasi ini adalah tanggung jawab KPU tingkat kabupaten/kota. Untuk pencalonan gubernur, tidak ada verifikasi administrasi calon perseorangan di tingkat provinsi.

"Saat ini, fokus kami adalah memastikan pelaksanaan verifikasi dilakukan dengan jujur, adil, dan transparan di kelima kabupaten/kota tersebut," ujarnya. Menurutnya, verifikasi administrasi merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menentukan kelayakan calon. "Kami bekerja dengan teliti dan cepat, karena ketelitian dan kecermatan dalam menganalisa data adalah kunci utama dalam proses ini," tambahnya.

KPU Kaltim juga berkoordinasi erat dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memastikan  setiap data dan dokumen yang diajukan oleh calon perseorangan telah memenuhi syarat yang ditetapkan. "Koordinasi dengan Bawaslu sangat penting untuk menjaga integritas dan kualitas dari proses verifikasi ini," jelas Qoyim.

Proses verifikasi administrasi ini berlangsung hingga 29 Mei 2024. Setelah itu, akan dilakukan rekapitulasi bagi calon-calon yang memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap verifikasi faktual. "Verifikasi faktual adalah tahap berikutnya di mana kami akan melakukan pengecekan langsung di lapangan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan setiap calon yang lolos verifikasi administrasi benar-benar memenuhi semua kriteria yang telah ditetapkan," tutur Qoyim.

KPU Kaltim berkomitmen menjalankan proses verifikasi ini dengan sebaik-baiknya untuk menjamin pelaksanaan Pilkada yang adil dan berkualitas. Masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan dan partisipasi aktif dalam setiap tahapan Pilkada, termasuk dalam proses verifikasi ini. "Dengan kerja keras dan dedikasi dari seluruh tim KPU Kaltim serta dukungan dari Bawaslu dan masyarakat, kami berharap Pilkada Kaltim dapat berjalan lancar," ucap Qoyim. (ant)