Nasional

Kini Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme, Kok Bisa? 

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
23 April 2024 22:30
Kini Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme, Kok Bisa? 
Pelaksana Tugas Direktur Pengamanan dan Intelejen Kemenkumham Erwedi Supriyatno dalam Workshop Indonesia Bersinar di Medan, Sumatera Utara, yang dipantau dari Jakarta, Selasa (23/4/2024).

JAKARTA - Pelaksana Tugas Direktur Pengamanan dan Intelijen Kementerian Hukum dan HAM, Erwedi Supriyatno, mengungkapkan saat ini ada tren narapidana kasus penyalahgunaan narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan terindikasi terpapar terorisme.

Temuan ini mengisyaratkan bahwa pelaku kasus penyalahgunaan narkoba dapat dipengaruhi ke arah terorisme, yang menjadi hal yang harus diwaspadai. "Khususnya pelaku narkoba ternyata juga diklasifikasikan ada yang terpapar kasus terorisme, ini yang tentu akan mengkhawatirkan," kata Erwedi dalam Workshop Indonesia Bersinar di Medan, Sumatera Utara.

Erwedi menjelaskan bahwa saat ini terdapat 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri dari 21.198 tahanan dan 114.625 narapidana. Di antara narapidana tersebut, terdapat 400 orang yang terjerat kasus terorisme di lapas se-Indonesia. "Kami petugas lapas harus menghadapi bukan hanya kasus narkoba, tetapi juga tindak pidana umum lainnya dan terorisme," tambahnya.

Erwedi juga mengakui lapas saat ini masih menjadi salah satu tempat pengendalian narkoba. Para narapidana kasus narkoba yang sedang dipenjara lebih menguasai jaringan di luar. "Mereka juga masih memiliki alat komunikasi untuk menjalankan jaringan narkoba tersebut," katanya.

Ia menyebutkan salah satu penyebab narapidana kasus narkoba yang dipenjara masih memiliki alat komunikasi adalah karena kondisi lapas yang jumlah penghuninya melebihi kapasitas tampung. "Itulah yang menjadi kesulitan kami karena kepadatan yang sangat luar biasa. Seperti di Lapas Medan, isinya 3.000 orang, sementara petugas yang menjaga dalam satu hari hanya 24 orang, tentu tidak optimal," ujarnya. (ant)
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya