SURABAYA - Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak mengungkapkan kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam meraih kemenangan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024.

"Alhamdulillah, kami telah menerima dokumen formulir persetujuan B1 KWK dari PKS, yang merupakan dokumen penting untuk pendaftaran kami ke KPU. Insya Allah, kami akan mendaftar pada 28 Agustus 2024," ujar Khofifah dalam keterangan yang diterima di Surabaya pada Rabu.

Pasangan calon petahana ini juga menegaskan bahwa mereka telah melakukan persiapan matang. Saat ini, Khofifah-Emil telah mendapatkan dukungan dari delapan partai politik, yaitu PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PSI, PPP, PKS, serta Partai Perindo yang merupakan partai nonparlemen.

Khofifah menjelaskan bahwa mereka juga telah menyiapkan kajian strategis untuk pembangunan Jawa Timur selama lima tahun ke depan. Kajian ini melibatkan akademikus, konsultan, dan berbagai pihak lainnya.

"Dalam lima tahun kami memimpin, Jawa Timur telah meraih banyak prestasi. Namun, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang ingin kami tuntaskan. Kami memiliki mimpi besar untuk mewujudkan Jawa Timur yang lebih hebat, maju, dan sejahtera," ungkap Khofifah.

Dalam hal pemenangan, Khofifah menegaskan kesiapan untuk bersinergi dengan PKS, karena kemenangan memerlukan jaringan yang kuat untuk mengawal Khofifah-Emil menuju sukses. "Tentu kami membutuhkan semua kekuatan. Selain dukungan dari partai, kami juga memerlukan dukungan dari relawan dan masyarakat untuk memperkuat dan mengawal kemenangan Khofifah-Emil. Kami siap bekerja keras, bersinergi, dan all out," kata Khofifah.

Sebelumnya, PKS telah menyerahkan formulir persetujuan B1 KWK kepada 368 calon kepala daerah, yang terdiri dari 31 untuk calon gubernur, 272 untuk calon bupati, dan 65 untuk calon wali kota. Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menyatakan bahwa penyerahan surat persetujuan ini menunjukkan keseriusan partainya dalam mendukung calon kepala daerah. Dia juga meminta para calon untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan partai dalam upaya pemenangan ke depan. (ant)